JAKARTA – Melakukan olahraga sederhana secara rutin tiga kali seminggu dapat membuat tubuh terasa lebih muda, menurut penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal Biology.
Dilansir dari Medical Daily, Selasa (10/12/2024), penelitian tersebut menunjukkan bahwa latihan kekuatan tiga kali seminggu mampu mengurangi usia biologis tubuh hingga delapan tahun.
Studi ini melibatkan hampir 4.900 pria dan wanita di Amerika Serikat untuk mengeksplorasi hubungan antara latihan kekuatan secara teratur dan telomer.
Telomer adalah bagian pelindung di ujung kromosom yang secara alami akan memendek seiring bertambahnya usia. Panjang telomer sering digunakan sebagai indikator utama penuaan biologis.
Penelitian tersebut menemukan bahwa setiap sepuluh menit latihan kekuatan per minggu berkaitan dengan telomer yang sedikit lebih panjang.
Bahkan, latihan kekuatan selama 90 menit per minggu menunjukkan pengurangan penuaan biologis setara dengan 3,9 tahun.
Jika dilakukan selama tiga sesi satu jam dalam seminggu (total 180 menit), manfaat tersebut meningkat menjadi hampir delapan tahun pengurangan penuaan biologis.
Para peneliti juga menegaskan bahwa orang dewasa yang rutin melakukan latihan kekuatan memiliki telomer yang lebih panjang, yang berarti mereka mengalami lebih sedikit penuaan biologis dibandingkan dengan mereka yang tidak berlatih.
Hasil ini tetap relevan meskipun telah memperhitungkan berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, ras, pendapatan, kebiasaan merokok, ukuran tubuh, dan tingkat aktivitas fisik lainnya.
Saat ini, pedoman kesehatan merekomendasikan orang dewasa untuk melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang setiap minggu, termasuk latihan penguatan otot minimal dua kali seminggu.
Peneliti percaya bahwa olahraga membantu memperlambat proses penuaan dengan mengurangi risiko penyakit dan memperlambat kerusakan pada tingkat sel.
Latihan kekuatan juga diketahui dapat mencegah kerusakan akibat penyakit kronis, mengembalikan massa otot yang hilang, meningkatkan metabolisme saat istirahat, membakar lemak, serta memperbaiki kesehatan jantung.
“Oleh karena itu, masuk akal jika latihan ini dapat membatasi penyakit dan memperlambat penuaan sel,” ungkap para peneliti.
Latihan kekuatan juga semakin populer di kalangan pecinta kebugaran karena manfaatnya yang beragam, seperti memperkuat otot dan tulang, membakar kalori, serta mengurangi risiko sakit punggung, obesitas, dan penyakit jantung. Selain itu, latihan ini membantu meningkatkan kontrol gula darah, fleksibilitas, dan kesehatan mental.
