spot_img

Ratusan Ribu Buruh Peringati Hari Buruh Se-Dunia, Buruh “Kepung” Jakarta

Jakarta-Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), memastikan menggelar aksi unjuk rasa pada May Day 2024. dikutip dari halaman kompas.com, Presiden KSPI Said Iqbal, mengatakan, sekitar 200.000 anggota konfederasi akan mengikuti aksi di beberapa kota industri.

Aksi demo akan digelar di sejumlah kota besar, terutama Jakarta. Tuntutan para buruh ialah pencabutan Undang-Undang Cipta Kerja, penolakan upah murah, penghapusan sistem kerja alih daya, dan perlindungan pekerja dalam hubungan kemitraan adalah beberapa topik yang akan diusung.

Di Jakarta, unjuk rasa akan dipusatkan di depan Istana Negara pukul 09.30–12.30 WIB. Peserta selanjutnya akan bergerak ke Stadion Madya Senayan, Jakarta.

Dua tuntutan KSPI  yaitu cabut Undang-Undang (UU) Cipta Kerja dan hapus alih daya tolak upah murah. Sembilan alasan KSPI menyuarakan dua tuntutan itu, salah satunya adalah penerapan upah minimum yang nilai riilnya cenderung menurun dari tahun ke tahun.

Sejak penerapan UU Cipta Kerja empat tahun silam, Said mengamati, persentase kenaikan upah minimum cenderung selalu di bawah inflasi. Di beberapa kota industri, kenaikan upah minimum nyaris tidak ada.

Secara terpisah, Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Sunarno mengatakan, KASBI yang tergabung dalam Aliansi Kolektif Gerakan Buruh Bersama Rakyat juga akan menggelar aksi. Aliansi ini terdiri atas 30 organisasi, termasuk KASBI.

 

Menurutnya, titik kumpul aksi aliansi terletak di Jembatan Dukuh Atas (Stasiun BNI) Jalan Sudirman, Jakarta. Mereka akan berkumpul pukul 10.00 WIB. Dari titik kumpul di Jembatan Dukuh Atas, mereka akan melakukan longmarch ke Bundaran Hotel Indonesia, kantor Organisasi Buruh Internasional (ILO), dan terakhir di depan Istana Kepresidenan. Di lokasi inilah beberapa aliansi buruh akan bergabung untuk menyampaikan orasinya.

Jumlah massa, Sunarno mengklaim, sekitar 10.000 orang. Mereka berasal dari Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Beberapa masalah krusial dalam UU Cipta Kerja yang berdampak buruk pada kesejahteraan, seperti fleksibilitas sistem kerja, menjadi salah satu topik protes.

Ketua Umum Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (Sindikasi) Ikhsan Raharjo menyampaikan, Sindikasi akan menggelar orasi hingga menampilkan seniman angklung jalanan mulai pukul 10.00 WIB di Jakarta. Lokasinya ada di seberang Grha BNI, Dukuh Atas, tidak jauh dari titik kumpul massa KASBI.

 

spot_img
Bambang Purnama
Bambang Purnama
Redaktur Pelaksana kbknews.id & Majalah Swara Cinta

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


spot_img

Latest Articles