JAKARTA, KBKNEWS.id – Pasukan Israel dilaporkan masih menduduki kompleks Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, meskipun gencatan senjata resmi telah diberlakukan sejak Jumat (10/10).
Relawan lokal Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia melaporkan bahwa kawasan sekitar RS Indonesia masih berada di bawah pengawasan ketat tentara Zionis. Menurut keterangan relawan yang bermukim di Gaza utara, pasukan Israel masih menempatkan tank dan personel di sekitar bangunan rumah sakit, terutama di bagian belakang kompleks.
“Saya hanya bisa masuk ke Wisma Joserizal Jurnalis dari arah selatan karena ada tank-tank Israel dan tembakan yang belum berhenti,” ujar relawan tersebut dalam laporan MER-C, Kamis (16/10), sebagaimana dikutip CNNIndonesia.com.
Kondisi wisma yang menjadi tempat relawan Indonesia itu disebut mengalami kerusakan parah, dengan dinding berlubang besar dan perabotan berserakan akibat serangan sebelumnya. Sebelumnya, RS Indonesia sempat berhenti beroperasi karena gempuran dan evakuasi paksa oleh pasukan Israel.
Meski gencatan senjata sudah diumumkan, kehadiran militer Israel di area rumah sakit menimbulkan kekhawatiran soal keberlanjutan fasilitas kemanusiaan tersebut. MER-C menyerukan agar pasukan Israel segera meninggalkan kompleks dan memberi akses bagi tenaga medis untuk melanjutkan pelayanan bagi warga Gaza.


