JAKARTA – Kementerian Luar Negeri RI bersama KBRI London saat ini memantau kondisi Reynhard Sinaga, terpidana penyerangan seksual yang menjalani hukuman seumur hidup di Penjara Wakefield, Inggris.
Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha, memastikan pihaknya telah berkomunikasi dengan Reynhard dan otoritas penjara setempat.
“Kondisi RS secara umum baik, namun memang mengalami tekanan psikis terkait dengan kasus perundungan (di penjara),” ucap Judha dalam acara temu media di Jakarta, Selasa (24/12/2024).
Mengenai kabar kekerasan yang dialami Reynhard oleh sesama tahanan, Judha menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi pada Juli 2023, bukan tahun ini, seperti yang ramai dibicarakan di media sosial.
Penjara Wakefield telah melakukan pemeriksaan kesejahteraan terhadap Reynhard. Selain itu, Reynhard juga diminta untuk menghubungi keluarganya di Indonesia guna memberikan kabar terkini.
“RS pun sudah menghubungi keluarganya di Indonesia sebanyak dua kali,” kata Judha.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menegaskan bahwa pemerintah RI terus memantau kondisi Reynhard, terutama setelah muncul laporan tentang insiden kekerasan di penjara.
Dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Kumham pada Jumat (20/12/2024), Yusril menyatakan telah menginstruksikan jajarannya untuk berkoordinasi dengan keluarga Reynhard dan Kemlu RI untuk memperoleh informasi lebih lengkap mengenai kondisinya.
