JAKARTA, KBKNEWS.id – Jumlah rumah rusak akibat tanah gerak di Brebes, Jawa Tengah, terus bertambah dan berdampak pada 124 keluarga.
Dua bidang lahan di Desa Buniwah dan Desa Manggis, Kecamatan Sirampog, telah disiapkan sebagai lokasi relokasi bagi warga terdampak tanah gerak di Desa Mendala. Lahan tersebut diusulkan langsung oleh kelompok masyarakat (pokmas) setempat yang terdampak bencana.
Kepala Desa Mendala, Muhamad Basori, mengatakan bahwa usulan lokasi relokasi muncul dari inisiatif warga. Kedua lokasi yang diusulkan itu berjarak sekitar 5 kilometer dari titik bencana. “Usulan lahan ini muncul dari pokmas. Mereka yang mencari lahan sendiri,” kata Basori, Selasa (22/4/2025).
Menurut data sementara, sebanyak 124 keluarga akan direlokasi ke tempat yang lebih aman karena rumah mereka rusak berat akibat pergerakan tanah yang terus berlangsung. Jumlah tersebut diperkirakan masih bisa bertambah jika aktivitas tanah tidak mereda.
“Jumlah keluarga yang akan direlokasi sesuai data sementara adalah 124. Mereka merupakan korban tanah gerak yang rumahnya hancur,” jelasnya, dikutip detikjateng.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perwaskim) Kabupaten Brebes Dani Asmoro, menegaskan bahwa lahan relokasi belum ditetapkan secara resmi. Saat ini, lahan yang diusulkan masih menunggu hasil kajian kelayakan dari Badan Geologi.
“Badan Geologi besok datang ke lokasi untuk mengkajinya. Kita tunggu hasilnya. Kalau layak, akan dijadikan lahan relokasi. Jika tidak, pokmas akan cari alternatif lain,” ujar Dani.
Secara spesifik, lahan di Desa Buniwah memiliki luas sekitar 16.000 meter persegi, sementara di Desa Manggis seluas 9.000 meter persegi. Rencana ke depan, lokasi relokasi akan dibangun sebagai kawasan permukiman baru lengkap dengan fasilitas umum, seperti jalan, drainase, dan ruang terbuka hijau.