MOSKOW – Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, Amerika Serikat (AS) tidak pernah memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Suriah, khususnya warga yang berada di Aleppo.
Menurut Moskow bertentangan dengan apa yang selalu disampaikan AS.
Pernyataan ini merupakan respon atas pernyataan Kementerian Luar Negeri AS yang menyebut warga sipil di Aleppo tidak mendapatkan keuntungan dari jeda kemanusiaan yang diterapkan oleh Rusia.
“Pernyataan ini seperti menunjukkan bahwa Moskow dan Departemen Luar Negeri memiliki pemahaman yang berbeda mengenai penggunaan jeda kemanusiaan,” kata juru bicara Kemhan Rusia, Igor Konashenkov seperti dilansir Sputnik pada Minggu (6/11).
Dia juga menjelaskan, untuk Rusia, jeda kemanusiaan adalah kemungkinan untuk memberikan bantuan kepada orang-orang yang berada di daerah-daerah yang dilanda oleh pertempuran.
“Sepanjang seluruh operasi di Suriah, kami memberikan perhatian khusus untuk rekonsiliasi kedua sisi yang bertikat dan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Suriah,” ucap Konashenkov.
“Dalam beberapa bulan terakhir saja, kami mengirimkan lebih dari 100 ton bantuan ke Aleppo, berisi makanan, obat-obatan dan kebutuhan lainnya. Semua warga sipil Aleppo menerima bantuan ini. Kemlu AS tidak memberikan apapun, bahkan sepotong rotipun tidak pada warga Suriah, warga yang harusnya mereka beri perhatian,” pungkasnya.
