LONDON—Baru-baru ini, sebuah lembaga kajian, Legatum Institute melansir Indeks Kesejahteraan Global. Survei 10 tahunan ini menempatkan negara-negara yang paling makmur di dunia. Namun, selain itu juga dirilis 19 negara paling miskin, paling tidak nyaman, paling tidak sehat, dan paling bahaya di dunia.
Lembaga ini menggunakan 104 variabel dalam membuat ranking. Variabel-variabel ini mencakup indikator tradisional seperti produk domestik bruto per kapita, jumlah orang yang bekerja, toleransi sosial, hingga bagaimana (penggunaan) internet.
Variabel-variabel itu kemudian dibagi menjadi sembilan subindexes: yaitu kualitas ekonomi, lingkungan bisnis, pemerintahan, pendidikan, kesehatan, keselamatan dan keamanan, kebebasan pribadi, modal sosial, dan lingkungan.
Berikut ini adalah 19 negara yang paling “merana” menurut Legatum, sayangnya dari sekian banyak negara yang masuk ke dalam indeks, Korea Utara dan Suriah tidak dapat dimasukkan karena keterbatasan akses:
19. Komoro
Negara kecil kepulauan ini sebenarnya masuk dalam kategori negara yang aman. Ia menempati peringkat ke-69 dari 149 negara. Namun, jika dinilai secara keseluruhan, negara ini menempati posisi yang cukup rendah. Bahkan, dalam indikator kewirausahaan, negara ini menempati posisi ke 135
18. Ethiopia
Negara ini juga mendapat nilai cukup baik di beberapa subindeks, tetapi rendahnya tingkat kewirausahaan dan kesempatan kerja, serta pendidikan menjadikan negara ini menjadi urutan ke-18 negara paling “merana”.
17. Liberia
Epidemi virus Ebola di tahun 2014 membuat 5 ribu lebih warganya tewas. Kondisi ini menyebabkan nilai di bidang kesehatan menjadi yang terburuk di seluruh dunia.
16. Mali
Meskipun meraih nilai di atas 100 untuk indeks kebebasan dan modal sosial, pendidikan dasar di Mali sangat buruk. Ini menjadikan Mali menjadi negara urutan ke-16 yang paling buruk.
15. Nigeria
Negara ini menjadi salah satu yang ekonominya kuat di Afrika. Namun demikian, di 19 subindeks yang dinilai, semuanya buruk. Keselamatan dan keamanan menempati nilai terendah. Keberadaan organisasi teroris Boko Haram menjadi salah satu pemicunya.
14. Libya
Setelah tumbangnya rezim Khadafi, Libya mengalami keterpurukan. Untuk kebebasan berekspresi, pemerintahan, dan kewirausahaan memiliki nilai yang sangat rendah.
13. Niger
Niger menghadapi masalah yang sama dengan Nigeria. Mereka juga menghadapi ancaman yang sama, yaitu Boko Haram. Namun, lebih dari itu, Niger juga menghadapi masalah pendidikan dasar yang serius.
12. Guinea
Meskipun lingkungan menempati peringkat 60 secara global, aspek kesehatan dan pendidikan di negara ini sagat mengkhawatirkan.
11. Pakistan
Meskipun memiliki nilai yang cukup baik untuk ekonomi dan pemerintahan, Pakistan menduduki peringkat sebagai salah satu dari tujuh negara yang paling tidak aman di dunia.
10. Burundi
Dibanding tahun 2015, posisinya memang meningkat. Namun, untuk kebebasan individu dan modal sosial, negara ini berada di posisi terendah.
9. Angola
Negara memiliki kekayaan minyak. Namun, warganya tidak sejahtera. Semua indikator yang dinilai sangat buruk.
8. Mauritania
Negara di utara Afrika ini memiliki skor yang cukup baik untuk modal sosial (urutan 82 dari 142 negara). Namun untuk semua indikator tersisa, nilainya sangat rendah.
7. Irak
Sebagai salah satu negara yang diduduki ISIS, tidak mengejutkan Irak berada di peringkat ketiga di dunia untuk negara paling tidak aman.
6. Chad
Pada tahun 2014, hanya Republik Afrika Tengah yang kurang makmur dari Chad. Tahun lalu negara ini menjadi negara ke-4 paling tidak makmur di dunia.
5. Republik Demokratik Kongo
Kemanan menjadi isu serius di negara ini. Demikian halnya dengan semua indeks yang dinilai, memiliki nilai sangat rendah.
4. Sudan
Dari peringkat kemakmuran, negara ini menempati posisi 145 dari 149 negara termakmur (4 paling tidak makmur). Peringkat ini anjlok dari tahun lalu yang menempati ke-134.Semua indikator nilainya di bawah 10.
3. Republik Afrika Tengah
Negara yang yang terletak di jantung Afrika ini sebenarnya mengalami peningkatan. Tahun lalu negara ini mengalami posisi paling buncit dari sisi kesehateraan. Kini naik 2 peringkat.
2. Afghanistan
Dilanda perang selama puluhan tahun membuat negara ini luluh lantak. Mulai dari kemanan, ekonomi, hingga kebebasan berekspresi memiliki nilai sangat rendah.
1. Yaman
Perang sipil telah menghancurkan segalanya di Yaman. Mulai dari ekonomi, pemerintahan, kebebasan dan modal sosial memiliki nilai terburuk sepanjang sejarah.
