TANGERANG – Teror bom di Kampung Melayu pada Rabu (25/5/2017) malam telah menewaskan Briptu Anumerta Ridho Setiawan, dan meninggalkan luka mendalam di hati sahabatnya, Mahmur.
Mahmur, salah seorang teman korban, terakhir berkomunikasi dengan Ridho saat keduanya menghadiri pesta pernikahan salah satu senior mereka di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Penerbangan Dirgantara.l, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
Seperti sudah firasat, Ridho mengatakan jika ia akan melaksanakan tugas terakhir. “Terakhir ketemu empat hari lalu, di tempat kondangan senior. Pas disana, dia (Ridho) bilang kalo dia akan tugas terakhir,” katanya, Kamis (25/5/2017).
Mahmur mengenang sosok yang supel dan mudah bergaul. Ia pun, kerap membantu teman-temannya apabila dalam kesulitan.
“Kita gak ada yang sadar maksudnya apa. Dia cuma bilang tugas terakhir itu mau ngawal pawai dan kita gak ada yang tahu maksudnya apa. Cuma emang, pada saat itu, Ridho agak pendiam gak seperti biasanya yang supel,” ungkapnya, dilansir Bantenhits.
Selain menewaskan Ridho, bom juga menewaskan Bripda Topan dan Bripda Imam Gilang Adinata.
 malam telah menewaskan Briptu Anumerta Ridho Setiawan, dan meninggalkan luka mendalam di hati sahaba){kind=link}