JAKARTA – Sewindu sudah perusahaan maskapai penerbangan Garuda Indonesia mendukung kegiatan “Earth Hour”. Kegiatan yang mengusung tema “Night at GMF” tersebut sebagai wujud kecintaan Garuda Indonesia terhadap lingkungan. Dalam upaya kampanye lingkungan sehat, Garuda Indonesia melakukan switch off Earth Hour 2016 yang dipusatkan di bengkel pesawat Garuda Meintenance Facility (GMF), yaitu tepatnya di Hangar 4.
Wujud komitmen perusahaan tersebut dengan aksi switch off dapat menghemat setidaknya 12 juta watt-hours dari konsumsi listrik yang ada. Tak hanya di Jakarta saja, pemadaman listrik selama satu jam juga diberlakukan di seluruh kantor perwakilan dan anak perusahaan Garuda Indonesia. Selain itu, media promo luar ruang dan himbauan kepada keluarga karyawan untuk menghemat listrik juga dilakukan di kampanye Earth Hour kali ini. Sebuah upaya dukungan kampanye global terhadap perubahan iklim.
Pada Earth Hour “Night at GMF” kali ini, Garuda Indonesia tak sendiri merayakannya. Sejumlah tamu undangan, media dan juga komunitas fotografi turut diundangan dalam suasana hangat dari bengkel pesawat terbesar di Asia tersebut. Semua undangan dimanjakan dengan wisata singkat dari Hangar ke Hangar. Syahdunya senja mengawali wisata di Hangar GMF, dan kemudian dilanjutkan menyaksikan langsung pemelihaan pesawat-pesawat dari Garuda Indonesia. Apa yang disaksikan awak redaksi Kantor Berita Kemanusiaan (KBK), Taufan Yusuf Nugroho, kali ini, memang mencerminkan perhatian maskapai dari sisi kesiapan mesin, sebelum menjadi sarana penghubung antar kota, pulau hingga benua.
Saat mendekati pukul 20.30 WIB, jajaran direksi dari Garuda Indonesia bersama Puteri Indonesia 2016, Kezia Warou bersiap untuk memulai switch off di seluruh Hangar dan kantor pusat yang juga diikuti seluruh kantor perwakilan. Hanya rangkaian lilin yang bertuliskan angka 60+ yang terlihat berpijar malam itu. Nah, mau seperti apa keseruan Earth Hour di bengkel pesawat terbesar di Asia tersebut? Simak beberapa foto dari awak redaksi KBK berikut ini:
