Sepuluh Mahasiswa KKN Hanyut di Sungai Bolango Gorontalo, Tiga Diantaranya Tewas

Perahu yang dinaiki pekerja migran gelap diduga sengaja ditenggelamkan oleh sindikat pelaku perdagangan orang guna mengelabui petugas. Pejabat, politisi dan aparat bergeming atas terjadinya praktek perdagangan orang di perairan timur Sumatera puluhan tahun, bahkan oknum-oknum aparat juga diduga ikut bermain.

JAKARTA, KBKNEWS.id – Sebanyak 10 mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) hanyut di Sungai Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKP) Provinsi Gorontalo Heriyanto, mengatakan tiga orang diantaranya meninggal.

Dilansir detikSulsel, Rabu (16/4/2025), peristiwa tersebut terjadi di Sungai Bulawa, Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, pada Selasa (15/4) sekitar pukul 16.00 Wita. Heriyanto mengatakan 10 mahasiswa terseret arus sungai setelah melakukan pemetaan.

“Mahasiswa selesai melaksanakan pemetaan di area pegunungan Desa Dunggilata. Kemudian 10 mahasiswa menyeberangi sungai, tiba-tiba air bah sungai meluap dan 10 korban tersebut terseret arus sungai,” terangnya.

Sejumlah warga dan tim SAR turut melakukan pencarian terhadap korban hingga ditemukan. Heriyanto mengatakan saat ini ketiga korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tombulilato, Kabupaten Bone Bolango, untuk pemeriksaan.

“Ada tiga korban mahasiswi meninggal dunia ditemukan tim SAR gabungan bernama Sri Magfirah Mamonto, Alfateha Ahmadi, dan Regina Malaka,” ujar Heriyanto.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here