BEKASI – Siswa siswi International Bilingual School (IBS) Al Ikhlas pada Kamis (30/1/2025), kembali mendukung kemerdekaan Palestina dengan mengadakan Talkshow Kemanusiaan bertajuk “Satu Hati untuk Palestina” di Masjid Al Ikhlas, Jatimurni, Bekasi, bersama Dompet Dhuafa.
Selain itu, kegiatan ini sekaligus menghimpun dana infak dan sedekah dari anak-anak IBS Al Ikhlas untuk disalurkan ke Palestina melalui Dompet Dhuafa. Pada sesi talkshow kemanusiaan, Dompet Dhuafa menghadirkan Herman Budianto selaku General Manager Legal Dompet Dhuafa, dan Chiki Fawzi sebagai Super Volunteer Dompet Dhuafa.
Infaq dan sedekah berhasil dikumpulkan sebanyak Rp50.000.000 dan diserahkan langsung oleh Herdin Nurdin selaku Direktur IBS Al Ikhlas kepada Yudha Andila selaku Manager Fundraising Retail Dompet Dhuafa pada Jumat (31/1/2025).
Yudha Andilla menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada IBS Al Ikhlas atas konsistensinya dalam memberikan dukungan kepada Palestina. Ia mengakui IBS Al Ikhlas terus berusaha memberikan kontribusi positif bagi saudara-saudara di Palestina melalui berbagai kegiatan dan inisiatif yang dijalankan.
“Alhamdulillah hari ini Dompet Dhuafa kembali menerima amanah dari siswa dan siswi IBS Al Ikhlas yang selama ini telah berkontribusi dengan luar biasa mendukung saudara kita di Palestina, kami mengucapkan terima kasih kepada siswa, guru, dan orang tua yang sudah terlibat dalam agenda kali ini,” ujar Yudha.
Saidi Ahmad selaku Ketua Yayasan IBS Al Ikhlas mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Dompet Dhuafa. Harapan besar pun terucap agar kerja sama ini dapat terus berjalan. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mengirimkan doa dan menunjukkan kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan.
“Mudah-mudah makin menumbuhkan rasa kecintaan terhadap saudara-saudaranya, yang saat ini sedang membutuhkan bantuan. Seperti tadi disampaikan kita punya saudara yang saat ini butuh bantuan minimal doa, untuk mereka yang ada di sana, untuk membangun kesadaran persaudaraan baik persaudaraan di tanah air ataupun persaudaraan sesama muslim di luar negara lain,” kata Saidi.