TULUNGAGUNG – Mobil Daihatsu Xenia yang diketahui sebagai mobil kursus dihajar kereta api Kahuripan CC 182 jurusan Bandung–Blitar saat menyebrangi perlintasan kereta tak berpalang pintu di Desa Gilang, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jumat (28/4/2017).
Setelah mobil terseret sejauh 10 meter dan membuat mobil ringsek total, beruntung dua orang yang berada di dalamnya selamat.
Herfin Rhamaning warga Desa Kates, Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung yang berada di dalam mobil mengalami patah tulang bagian tangan, kaki dan punggung dan ia segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sementara Joko Arif Santoso warga Desa Karangputih, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo bernasib lebih baik.
Lokasi kecelakaan merupakan jalan desa yang berukuran tidak begitu lebar. Mobil melaju dari arah selatan menuju utara. Saat mendekati perlintasan tak berpalang pintu, sejumlah saksi melihat laju mobil terkesan ragu. Mungkin karena mendengar klason kereta, roda empat sempat berhenti.
Namun tiba tiba bergerak disaat KA Kahuripan dari arah Tulungagung semakin dekat. Tabrakan hebat pun tak terhindarkan.
Dari olah TKP petugas, seperti dilansir sindonews, diketahui bahwa Joko adalah seorang instrukstur kursus jasa mengemudi mobil. Sedangkan korban Herfin merupakan anak didiknya. Dan insiden kecelakaan terjadi saat berlangsungnya belajar mengajar mengemudi.