Terus Digencar Zionis, Satu Juta Warga Palestina Terpaksa Tinggalkan Rafah

0
255
Lebih 100.000 warga Palestina meninggalkan Rafah yang diindikasikan bakal diinvasi Israel dalam waktu dekat ini.

RAFAH – Badan PBB untuk Pengungsi Palestina mengatakan lebih dari satu juta warga Palestina terpaksa meninggalkan kota Rafah di Jalur Gaza selatan karena serangan gencar Israel yang terus menerus.

“Pengungsian paksa telah mendorong lebih dari 1 juta orang menjauh dari Rafah,” ungkap Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada X.

Situasi ini meningkat secara dramatis, dengan ribuan keluarga mencari perlindungan di daerah pemukiman yang rusak dan hancur di Khan Younis, tambahnya.

“UNRWA terus memberikan layanan penting meskipun tantangannya semakin besar,” katanya. Mereka juga menggambarkan kondisi di Rafah sebagai kondisi yang sangat mengalami krisis.

Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.

Lebih dari 36.400 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 82.600 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Hampir delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang dalam keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserbu pada 6 Mei. .

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here