spot_img

Tim SAR Dompet Dhuafa Selamatkan Nenek 60 Tahun yang Terjebak Banjir Indramayu

INDRAMAYU – Setelah berjuang mengarungi arus banjir Indramayu, akhirnya Relawan Dompet Dhuafa yang tergabung dengan Tim SAR DMC (Disaster Management Center) berhasil mengevakusi nenek berusia 60 tahun yang terjebak banjir di Kabupaten Indramayu pada Selasa (09/02/2021).

Nenek Tasina terjebak banjir dengan ketinggian 3 meter di wilayah Blok Rawa, Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

“Nenek Tasina langsung kita evakuasi ke posko pengungsian terdekat,” ujar Koordinator TIM SAR DMC Dompet Dhuafa di Indramayu, Maizar Helmi.

Dikatakan Helmi, di Desa Karanganyar Blok Rawa di RT 02 RW 08 terdapat 40 Kepala Keluarga yang terdampak banjir dengan ketinggian mencapai tiga meter.

“Tim SAR DMC (Disaster Management Center) terjun di dua titik wilayah pantura, Subang dan Indramayu. Di Subang, tepatnya di wilayah Pamanukan, Tim SAR DMC berhasil mengevakuasi penyintas dari kepungan banjir yang merendam kampung Kertasari, Pamanukan, Subang. Tim SAR DMC saat ini masih fokus evakuasi di sekitar pemukiman Pamanukan, Subang, Jawa Barat. Hingga sampai siang ini ketinggian air mencapai 3 meter,” ujar Adi Sumarna selaku Koordinator Tim SAR DMC di Pamanukan, Subang, Selasa (09/02/2021).

Sampai saat ini warga masih banyak yang bertahan, karena kurangnya tempat pengungsian serta ada pula warga yang masih terjebak banjir.

Dikutip dari Kumparan yang melansir CiremaiToday, Helmi menyebutkan kendala Tim SAR DMC DD sejauh ini mencakup kurangnya peralatan pendukung seperti spesifikasi perahu karena air arus deras dan area sempit sehingga susah menyuplai logistik makanan siap saji, air bersih dan obat-obatan kepada penyintas.

spot_img

Related Articles

spot_img

Latest Articles