KULON PROGO- Pembangunan embung mini untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat khususnya saat musim kemarau mendapatkan dukungan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Golkar, Siti Hediati Hariyadi Suharto.
Dia mengatakan, pemerintah harus membangun embung-embung mini penampung air dan bisa dimanfaatkan untuk mengairi sawah dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
Anggota Komisi IV DPR itu melanjutkan, pemerintahan Presiden Joko Widodo telah berusaha maksimal mengatasi dampak kekeringan dengan menyediakan anggaran sebesar Rp 880 miliar dan mendistribusikan pompa air ke penjuru Tanah Air.
“Pemerintah sudah berusaha maksimal. Kekeringan bisa menimpa Indonesia,” kata perempuan yang akrab disapa Titiek Soeharto itu di Kulon Progo, Rabu (05/08/2015) dikutip dari Antara.
Titiek berpendapat, pembangunan embung-embung mini akan mendatangkan banyak manfaat karena selain dapat mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat juga dapat mengaliri lahan di selilingnya mulai dari sawah hingga tegalan, sehingga menjadi lahan produktif.
“Saya terkesan dengan pembangunan Embung Batara Sriten di Gunung Kidul. Nanti kami akan mengajak Menteri Pertanian mengunjungi Embung Batara Sriten,” kata Titiek.