JAKARTA, KBKNews.id – Para jemaah haji asal Indonesia mulai tiba di Kota Makkah. Menyambut kedatangan tersebut, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan layanan transportasi berupa bus shalawat yang akan mengantar jemaah dari penginapan menuju Masjidil Haram dan sebaliknya.
Layanan bus shalawat ini tersedia selama 24 jam penuh. Direktur Layanan Haji Luar Negeri, Muchlis M. Hanafi, menjelaskan bahwa armada tersebut telah disiapkan dengan pendekatan inklusif, ramah bagi jemaah lanjut usia dan mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
“Di Makkah, kita siapkan bus Shalawat yang akan beroperasi 24 jam untuk mengantar Kemenag dari hotel ke Masjidil Haram,” terang Muchlis, dilansir dari laman resmi Kemenag.
“Kita siapkan layanan inklusi, dengan hadirkan bus Shalawat yang ramah dengan jemaah lansia dan berkebutuhan khusus,” imbuhnya.
Sebanyak 32 unit bus khusus tersebut telah dilengkapi dengan GPS dan kamera pengawas (CCTV) yang bisa dipantau oleh petugas untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan.
Jemaah yang menginap di wilayah Syisah dan Raudhah akan menggunakan terminal Syib Amir, sementara yang tinggal di daerah Jarwal akan memanfaatkan terminal Jabal Ka’bah. Adapun jemaah di kawasan Misfalah akan diberangkatkan dari terminal Ajyad.
PPIH tahun ini menggandeng lima perusahaan otobus, yaitu Abu Sarhad, Dallah, Durrat Al Munawwara, Mawakeb Al Khair, dan Rawahel Al Mashaer, dalam pengoperasian bus shalawat.
Kepala Bidang Transportasi PPIH Arab Saudi, Mujib Roni, mengingatkan para jemaah bahwa seluruh layanan transportasi ini sudah termasuk dalam biaya haji. Oleh karena itu, jemaah tidak perlu memberikan tips atau uang tambahan kepada pengemudi.
“Tidak ada uang tips, baksyis, apalagi pungutan liar,” tuturnya.