TUNISIA—Angkatan laut Tunisia menyelamatkan 356 migran, termasuk seorang bayi perempuan dua bulan, di lepas pantai tenggara negara itu dekat Ben Guerdane.
Ammar Lamloum, seorang pejabat di Bulan Sabit Merah, mengatakan kepada kantor berita AFP, sebagian besar imigran berasal dari. Mereka berupaya menyeberangi lautan menuju pulau Lampedusa di Italia. “Mereka sekarang di pelabuhan di Ben Guerdane,” katanya, seperti dikuti Al Jazeera, Kamis (11/6/2015).
Saat ini, Pemerintah Tunisia dan Italia memang menjadi garda terdepan dalam upaya penyelamatan arus migran yang melarikan diri dari Afrika, utamanya Libya menuju Eropa. Umumny, kondisi kapal sangat tidak layak dan membahayakan.
Lamloum juga menjelaskan, para imigran itu berasal dari sub-Sahara Afrika, termasuk Suriah, Maroko dan Mesir. Mereka berangkat dari Libya dengan menggunakan perahu motor. Namun, perahu mereka rusak ketika berada di lepas pantai Tunisia.
“Banyak orang yang telah diselamatkan, saya juga sangat senang karena mereka tidak tenggelam seperti banyak kejadian di di Laut Mediterania,” kata Nazanine Moshiri, melaporkan dari Tunis.
Pada bulan April dan Mei lalu, kapal Tunisia juga telah menyelamatkan lebih dari 450 imigran mencoba untuk melakukan pelayaran berbahaya. Libya yang memiliki garis pantai 1.770 km, telah lama menjadi batu loncatan orang-orang Afrika yang ingin mencari kehidupan lebih baik di Eropa.
