
NEW YORK – Utusan Palestina untuk PBB, Riyad Mansour menyampaikan kepada sidang Dewan Keamanan PBB, bahwa situasi di Masjid Al-Aqsha di Yerusalem Timur sudah sampai pada titik kritis, untuk itu mendesak anggota dewan untuk membantu melindungi warga Palestina dan tempat-tempat suci mereka dari “agenda nekat dan destruktif Israel”.
Riyad Mansour memperingatkan, dalam pidatonya kepada Dewan pada hari Selasa (25/7/2017) konflik agama yang berkembang dengan cepat setelah Israel terus melakukan tindakan ilegal di Yerusalem Timur, kawasan yang dijajah Israel.
Mansour menuduh Israel berperilaku agresif dan melakukan pelanggaran provokatif terhadap kawasan status quo bersejarah di kompleks Masjid Al-Aqsa yang dikelola Muslim, merujuk pada penutupan singkat situs suci tersebut setelah sebuah penembakan mematikan di sana yang diikuti oleh pemasangan kamera CCTV dan Detektor logam
“Kami jelas-jelas berada di titik kritis,” katanya. “Oleh karena itu kami harus sekali lagi memperingatkan terhadap bahaya provokasi dan hasutan semacam itu, dan memicu siklus kekerasan lagi yang pastinya akan memiliki konsekuensi luas,” kata Mansour, seperti dikutip KBK dari Al Jazeera.