Vaksinasi Ulang Akan Dilakukan Kemenkes di Ciracas

0
106
Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek/ Foto: tabloidpendidikan.com

JAKARTA – Menepis kekhawatiran para orang tua akan beredarnya vaksin palsu, Kementerian kesehatan (Kemenkes) akan menggelar vaksinasi ulang kepada anak-anak di wilayah terindikasi vaksin palsu beredar, dan dimulai dari sebuah klinik yang berada di Ciracas, Jakarta Timur.

Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek seusai memimpin rapat Satgas Penanggulangan Vaksin Palsu di Kantor Kemkes, Jakarta, Selasa (12/7/2016) siang. Satgas yang terdiri dari Bareskrim, Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM), serta Kemkes ini mengadakan rapat untuk membahas perkembangan tindak lanjut penanggulangan vaksin palsu.

Seperti dilansir dari beritasatu.com, rapat menghasilkan beberapa hal, di antaranya Badan POM telah melakukan penelusuran di seluruh wilayah untuk mengindentifikasi adanya vaksin palsu. Dari penelusuran ini ditemukan 37 fasilitas layanan kesehatan yang berada di 9 provinsi, mendapatkan vaksin dari sumber yang tidak resmi dengan jumlah sampel sebanyak 39 jenis. Sembilan provinsi tersebut, antara lain Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Kepulauan Riau.

Badan POM telah menguji sampel vaksin tersebut, dan hasilnya menunjukkan dari 39 sampel, empat di antaranya yang isinya tidak sesuai atau palsu. Sedangkan 1 sampel lainnya diduga palsu karena label tidak sesuai.

Selain itu, Badan POM juga melakukan uji terhadap barang sitaan Bareskrim. Dari 15 produk vaksin yang telah selesai diperiksa, terdapat lima produk, di antaranya yang terbukti kandungannya palsu, satu produk lain dengan kadar tidak sesuai, dan satu produk yang labelnya tidak sesuai.

“Berdasarkan hasil penyidikan dari Bareskrim dan Badan POM tersebut, Kementerian Kesehatan akan melakukan pendataan ulang pasien yang menerima vaksin palsu,” kata Menkes.

Menurut menkes, pemberian vaksin ulang kepada anak-anak akan dimulai dari sebuah klinik yang berada di Ciracas, Jakarta Timur. Sebab, Kemkes sudah mengantongi datanya. Vaksinasi ulang dimulai pekan depan.

Seperti diketahui, seorang bidan di kawasan Ciracas Jakarta Timur menjadi salah satu tersangka penyebaran vaksin palsu. Banyak orangtua di sekitar wilayah tersebut merasa khawatir, apalagi yang pernah melakukan vaksinasi di tempat bidan Enny, tersangka penyebar vaksin palsu.

Advertisement div class="td-visible-desktop">