JAKARTA – Sebagai umat Islam, kita meyakini bahwa setiap perintah Allah pasti mengandung hikmah dan manfaat yang besar bagi kehidupan kita. Allah Subhanahu wa Ta’ala disifati sebagai Al-Hakim, yang Maha Bijaksana.
Oleh karena itu, segala perbuatan dan syariat yang Allah tetapkan tidak lepas dari hikmah. Puasa Ramadan, sebagai salah satu ibadah utama dalam Islam, tentu memiliki banyak hikmah yang dapat kita petik.
Kita sudah berada di Sya’ban dan sebentar lagi momen Ramadan. Pada momen ini kita harus memperbanyak ibadah, mendekatkan diri kepada Allah, dan meraih ampunan serta rahmat-Nya. Puasa adalah salah satu amalan yang dapat membawa kita ke surga. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Di surga ada pintu yang disebut Ar-Rayyan, yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Berikut ini 10 hikmah puasa Ramadan yang dapat kita renungkan:
1. Menyambut Panggilan Allah
Puasa Ramadan adalah bentuk ketaatan kita terhadap perintah Allah. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183). Dengan berpuasa, kita menyambut panggilan Allah dengan penuh kegembiraan dan kerelaan hati.
2. Meningkatkan Keikhlasan
Puasa adalah ibadah yang bersifat rahasia. Hanya Allah yang tahu apakah seseorang benar-benar berpuasa atau tidak. Hal ini membuat puasa menjadi ibadah yang sangat mendorong keikhlasan. Keikhlasan dalam berpuasa lebih kuat dibandingkan ibadah-ibadah lainnya karena tidak ada yang bisa memastikan kecuali Allah.
3. Membentuk Ketakwaan
Salah satu tujuan utama puasa adalah meningkatkan ketakwaan. Dengan menahan diri dari makan, minum, dan hawa nafsu, kita melatih diri untuk lebih dekat dengan Allah. Ketakwaan ini tidak hanya terbatas pada bulan Ramadan, tetapi juga diharapkan dapat terus terbawa dalam kehidupan sehari-hari.
4. Membersihkan Hati dan Pikiran
Puasa membantu kita untuk lebih fokus dalam berpikir dan berzikir. Dengan mengurangi aktivitas makan dan minum, hati kita menjadi lebih tenang dan tidak mudah tergoda oleh syahwat. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dan para sahabat sering memperbanyak puasa untuk membersihkan hati dan pikiran.
5. Mengingat Nikmat Allah
Dengan merasakan lapar dan dahaga, kita menjadi lebih menghargai nikmat yang Allah berikan. Orang yang berkecukupan akan merasakan betapa berharganya makanan dan minuman, sehingga timbul rasa syukur dan empati terhadap mereka yang kurang beruntung.
6. Melatih Pengendalian Diri
Puasa melatih kita untuk mengendalikan hawa nafsu dan syahwat. Dengan menahan diri dari hal-hal yang biasanya halal di luar puasa, kita menjadi lebih mampu mengontrol diri dari hal-hal yang haram.
7. Menumbuhkan Rasa Kasih Sayang
Puasa menumbuhkan rasa kasih sayang terhadap fakir miskin. Ketika kita merasakan lapar, kita teringat akan penderitaan orang-orang yang kurang mampu. Hal ini mendorong kita untuk lebih peduli dan membantu sesama.
8. Kesehatan Jasmani dan Rohani
Puasa juga memiliki manfaat kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan bahkan mencegah penyakit seperti kanker. Namun, tentu saja, puasa harus dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai dengan syariat.
9. Pahala yang Tak Terbatas
Pahala puasa tidak dibatasi oleh jumlah tertentu. Allah memberikan pahala yang besar bagi orang yang berpuasa karena puasa mengandung tiga macam kesabaran: sabar dalam ketaatan, sabar meninggalkan kemaksiatan, dan sabar menghadapi musibah lapar dan dahaga.
10. Pengampunan Dosa
Puasa Ramadan adalah kesempatan emas untuk mendapatkan pengampunan dosa. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa Ramadan karena iman dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).