GOFA – Parlemen Ethiopia telah mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari mulai Sabtu (27/7/2024), sebagai bentuk belasungkawa atas tewasnya 260 orang akibat bencana longsor di wilayah Gofa selatan pada awal pekan ini.
Selama masa berkabung, bendera nasional Ethiopia akan dikibarkan setengah tiang di seluruh negara, serta di kapal-kapal Ethiopia, kedutaan, dan konsulat di seluruh dunia, menurut pernyataan resmi.
Dewan Perwakilan Rakyat Ethiopia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan masyarakat Ethiopia untuk mengenang mereka yang tewas dalam tragedi tersebut.
Hingga saat ini, 257 kematian telah dikonfirmasi, sementara Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) memperingatkan bahwa korban jiwa bisa mencapai 500 orang.
Musibah ini terjadi akibat hujan lebat pada 21 dan 22 Juli di Gezei Gofa Woreda, yang menyebabkan lebih dari 15.000 orang harus dievakuasi, menurut kantor PBB.
Selain itu, longsor lainnya di Keffa barat daya menewaskan tiga keluarga dan menyebabkan 24 orang mengungsi, menurut harian lokal Addis Standard.
Saat ini, penggalangan dana sedang berlangsung di seluruh dunia untuk membantu mereka yang terdampak bencana tersebut.
Tanah longsor di bagian selatan Ethiopia merupakan masalah yang berulang selama musim hujan, yang berlangsung dari Juni hingga Agustus.