POKOK SENA—Pemerintah Malaysia kembali memakamkan 30 jenazah yang diduga kuat orang Rohingya. Mereka adalah korban perdagangan manusia yang ditemukan di salah satu kamp penampungan di Wang Kelian, Perlis Malaysia bulan lalu.
Pekan lalu, 21 jenazah yang ditemukan di Wang Kelian juga sudah dimakamkan terlebih dahulu setelah dilakukan uji forensik. Kesemua jenazah ini dimakamkan di sebuah pemakaman di Kampung Tualang, Kedah hari ini, Senin (29/6/2015).
Direktur Departemen Agama Islam Kedah (JAIK), Datuk Noh Dahya mengatakan, 28 jenazah yang berjenis kelamin laki-laki dimakamkan dalam satu liang yang sama. Sementara dua jasad wanita dimakamkan di lubang berbeda yang berdekatan.
“Penguburan dimulai pada 3:50 dan berakhir pada jam 5.30 pagi,” ujarnya seperti dikutip dari the Sun Daily.
Datuk Noh menambahkan, masih ada 55 jenazah korban perdagangan manusia yang masih menjalani visum di Rumah Sakit Sultanah Bahiyah. “40 dari mereka diharapkan dapat dimakamkan pekan depan,” tambahnya.
Proses pemakaman dilakukan oleh JAIK yang dibantu Dewan Kemanan Nasional dan warga setempat, serta anggota Asosiasi Kesejahteraan Rohingya Kedah.