spot_img

Jangan Abaikan Pahlawan Devisa

JAKARTA—Pemerintah diminta memberikan perhatian lebih kepada TKI yang merupakan pahlawan devisa. Permintaan ini disampaikan anggota Komisi IX DPR RI bidang ketenagakerjaan, Ahmad Zainuddin di sela-sela kegiatannya di Dapil Jakarta Timur, Kamis (10/11/2016).

Menurutnya, menghargai jasa para pahlawan tidak saja ditujukan kepada yang telah meninggal. Anak bangsa yang berkontribusi terhadap pembangunan bangsa saat ini juga pahlawan.

Pahlawan devisa itu juga merupakan anak bangsa yang tidak boleh diabaikan pemerintah. Kontribusi TKI terhadap APBN adalah yang terbesar selain pajak dari sumber non-migas sektor jasa.  “Mereka juga pahlawan, pahlawan hari ini, pahlawan dalam arti penyumbang devisa terbesar. Mereka pahlawan devisa,” ujar Zainuddin.

Dia melanjutkan, tahun 2015 TKI menyumbang devisa mencapai Rp 144 triliun. Besarnya kontribusi devisa dari TKI, lanjut dia, dapat memenuhi kebutuhan anggaran yang seharusnya banyak didapat dari sektor lain seperti pajak. Devisa dari TKI dalam APBN, menurut Zainuddin, menjadi kekhasan postur APBN Indonesia yang mungkin tidak dimiliki negara lain.

“Bangsa ini juga harus berterima kasih kepada TKI dengan segala plus minusnya mereka. Sudah selayaknya mereka menerima penghargaan sepantasnya dari pemerintah, jangan diabaikan,” imbuh anggota tim pengawas TKI DPR RI ini.

Namun sayangnya, menurut politisi PKS ini, TKI yang bekerja di luar negeri masih kerap mendapatkan perlakuan kurang manusiawi dari sejumlah pihak, seperti perusahaan penyalur jasa, aparat, hingga majikan. Bahkan angka TKI yang terjerat kasus hukum di negara tujuan masih cukup tinggi, sementara kemampuan perlindungan hukum dari pemerintah sangat terbatas. Jaminan asuransi terhadap mereka juga masih minim.  (Baca juga: Bankir Inggris Pembunuh TKI di Hongkong Diminta Biayai Hidup Anak Sumarti )

Menurutnya, pemerintah harus lebih serius memperhatikan kesejahteraan TKI, salah satunya dengan meningkatkan kualitas dan kapasitas TKI serta memperketat pengawasan penyaluran TKI sehingga terjamin hak-haknya dan tidak terjadi lagi kasus TKI ilegal.

“Peningkatan kapasitas TKI pada akhirnya akan mengubah citra Indonesia di dunia internasional. Pahlawan devisa harus dihargai hak mereka sebagai sebutannya sebagai pahlawan,” pungkasnya.

 

spot_img

Related Articles

spot_img

Latest Articles