ACEH – Musibah banjir melanda dua wilayah di Nanggroe Aceh Darussalam yaitu Aceh Jaya dan Aceh Barat. Akibatnya sebanyak 7.904 rumah terendam banjir.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 15 kecamatan di Kabupaten Aceh Jaya terendam banjir yang menerjang pada Selasa (14/07/2015) pukul 18:00 WIB.
Hujan deras yang turun sejak hari Selasa siang menyebabkan sungai-sungai di wilayah Aceh Jaya meluap secara bersamaan. BNPB menjelaskan sedimentasi dan degradasi lingkungan membuat Aceh sangat rentan terhadap banjir.
“Banjir berdampak pada 25.765 jiwa, sampai saat ini belum ada korban jiwa. Ketinggian air mencapai 300 centimeter,” kata Kepala Pusat Informasi Data dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (15/07/2015) malam.
Dia menambahkan jumlah kerugian sampai saat ini yang tercatat adalah sebanyak delapan rumah rusak dan 2.284 jiwa mengungsi. Namun, saat ini banjir sudah surut di sebagian wilayah meskipun masih ada beberapa wilayah lainnya yang terendam air cukup tinggi.
Sementara itu enam kecamatan di Kabupaten Aceh Barat pada hari Rabu (15/07/2015) pukul 15:00 WIB juga dilanda banjir dengan ketinggian mencapai 150 centimeter.
Sebanyak 22 desa dan 722 kepala keluarga atau 2,078 jiwa terdampak langsung akibat banjir tersebut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan unsur terkait lainnya masih melakukan penanganan. “Pendataan masih dilakukan sampai saat ini,” kata Sutopo.
Dia melanjutkan, masyarakat memerlukan bantuan pangan untuk tiga hari ke depan agar dapat merayakan Hari Raya Iedul Fitri karena persediaan bahan makanan mereka terendam banjir.