8 Pintu Rezeki yang Dijelaskan dalam Al-Qur’an

0
180
Ilustrasi. (Foto: literasibisnis.com)

JAKARTA – Rezeki adalah anugerah yang diberikan oleh Allah SWT, namun sifatnya hanyalah titipan yang dapat diambil kapan saja oleh-Nya. Oleh karena itu, manusia tidak perlu khawatir atau berlebihan mengejarnya, karena Allah sudah menentukan rezeki untuk setiap makhluk-Nya.

Tugas manusia adalah berusaha dan berdoa. Dalam Al-Qur’an, Allah menjelaskan delapan pintu rezeki yang dapat menjadi sumber keberkahan hidup.

Pintu Rezeki Menurut Al-Qur’an

Allah telah menjamin bahwa setiap makhluk hidup di Bumi tidak akan kekurangan rezeki, seperti yang disebutkan dalam surah Hud ayat 6.

“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di Bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).” (QS Hud: 6)

Meskipun situasi sulit, rezeki bisa datang melalui berbagai cara, seperti pekerjaan, perdagangan, suburnya tanah, atau bantuan dari orang lain. Dengan tetap berusaha dan tidak menyerah, Allah akan memberikan rezeki sesuai janji-Nya.

1. Rezeki melalui Usaha

Dalam surah An-Najm ayat 39-40, Allah menyatakan bahwa manusia hanya akan memperoleh apa yang diusahakannya.

“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya).” (QS An-Najm: 39-40)

Meski kondisi ekonomi sulit, seperti daya beli rendah atau harga bahan pokok tinggi, Allah menjanjikan pintu rezeki akan terbuka bagi mereka yang terus berikhtiar.

2. Rezeki melalui Istigfar

Dalam surah Nuh ayat 10-12, Allah menunjukkan bahwa beristigfar dan memohon ampunan-Nya dapat membuka pintu rezeki, seperti hujan yang lebat, harta yang melimpah, dan kemudahan lainnya. Istighfar menjadi cara memperbaiki diri dan menghapus hambatan rezeki.

“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu (istigfar), sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS Nuh: 10-12)

3. Rezeki dari Rasa Syukur

Allah berjanji akan menambah nikmat bagi orang yang bersyukur, seperti disebutkan dalam surah Ibrahim ayat 7. Orang yang bersyukur tidak akan merasa kekurangan, karena rezeki yang mereka dapat akan terasa cukup dan berkah.

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS Ibrahim: 7)

4. Rezeki yang Tak Terduga

Rezeki bisa datang dari arah yang tidak disangka-sangka ketika seseorang bertawakal kepada Allah, seperti yang dijelaskan dalam surah At-Talaq ayat 3. Tawakal berarti menggantungkan sepenuhnya hasil usaha kepada Allah.

“Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. At-Thalaq: 3)

5. Rezeki melalui Pernikahan

Dalam surah An-Nur ayat 32, Allah menjelaskan bahwa menikah dapat membuka pintu rezeki. Meskipun seseorang dalam kondisi ekonomi sulit, Allah akan mencukupi kebutuhan mereka melalui pernikahan.

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS An-Nur: 6)

6. Rezeki karena Memiliki Anak

Surah Al-Isra ayat 31 menegaskan bahwa Allah akan memberikan rezeki kepada anak dan orang tua mereka. Ketakutan akan kemiskinan tidak seharusnya menjadi alasan menolak kehadiran anak.

“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.” (QS Al-Isra’: 31)

7. Rezeki karena Bertakwa

Allah berjanji akan membuka jalan keluar bagi siapa saja yang bertakwa, seperti disebutkan dalam surah At-Talaq ayat 2. Bertakwa berarti menjalankan perintah Allah, menjauhi larangan-Nya, dan bertindak sesuai kehendak-Nya.

“…Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya.” (QS At-Talaq: 2)

8. Rezeki Melalui Sedekah

Dalam surah Al-Baqarah ayat 245, Allah menjanjikan balasan berlipat ganda bagi mereka yang bersedekah. Sedekah tidak hanya mempererat hubungan sosial, tetapi juga membuat harta lebih berkah dan membawa manfaat bagi yang membutuhkan.

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” (QS Al-Baqarah: 245)

Rezeki tidak hanya berbentuk materi, tetapi mencakup segala hal yang membawa kebaikan dan manfaat. Dengan memanfaatkan delapan pintu rezeki yang disebutkan dalam Al-Qur’an, manusia tidak perlu khawatir akan kekurangan.

Sedekah, sebagai salah satu pintu rezeki, dapat menjadi cara terbaik untuk memperoleh keberkahan hidup. Pastikan sedekah disalurkan melalui lembaga terpercaya, seperti Dompet Dhuafa, yang amanah dan transparan.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here