TANGERANG SELATAN – Sebanyak 98 calon jamaah haji asal Tangerang Selatan gagal berangkat ke tanah suci Mekkah karena sejumlah alasan, mulai dari kondisi kesehatan hingga belum melakukan pelunasan.
Kepala Kantor Kemenag Tangerang Selatan, Dedi Mahfudin, Rabu (23/5/2023), menjelaskan, calon jamaah haji dari Kota Tangerang Selatan yang akan berangkat ke tanah suci sebanyak 993 orang.
Adapun dari ratusan jamaah haji tersebut dibagi ke empat pemberangkatan. Pemberangkatan pertama di kloter 10 dengan jumlah 393, lengkap dengan petugas kloter dan TPHD.
Semula ada 1.091 calon jamaah haji yang berhak melunasi uang haji. “Kenapa dari 1.091 jadi 993? Pertama, banyak jamaah lansia yang tidak jadi berangkat karena faktor kesehatan yang tidak mendukung, atau tidak istithaah. Kemudian tidak ada juknis pendampingan lansia,” katanya.
Dedi mengatakan hal tersebut membuat anggota keluarga menunda keberangkatan calon jamaah haji, dengan harapan juknis pendampingan tersedia tahun mendatang.
Kemudian, Dedi menyebut faktor lain adalah biaya haji yang belum lunas. “Dari 1.091 ini, yang siap melunasi hanya 993. Itupun sudah hasil pertambahan mutasi jamaah dari luar Tangsel ke Tangsel, dan dari Tangsel ke luar Tangsel,” katanya, dilansir Tribunnews.
Dedi kembali menjelaskan, pihaknya kini menunggu jika ada jamaah cadangan.
