JAKARTA (KBK) – Mahasiswa dan Dosen Akademi Kebidanan (Akbid) Yayasan RS Jakarta antusias melihat program unggulan Gerai Sehat Rorotan, Binaan Dompet Dhuafa (DD) dan PTT Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP), di Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Program unggulan itu adalah Program Jaring Kesehatan Ibu dan Anak (JKIA). Di mana di dalam program ini – para calon bidan- dapat melihat aktivitas edukasi kesehatan yang diadakan di Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu), bertempat di Kantor RW.04, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (14/1/2016), Pukul 09.00 s.d 12.00 WIB.
Kesan baik yang dirasakan pihak Akademi Kebidanan Yayasan RS Jakarta ini mengukuhkan keinginan mereka untuk melakukan kerjasama dengan pihak Gerai Sehat Rorotan DD-PTTEP.
“Ke depannya Akbid Yayasan RS. Jakarta akan bekerja sama dengan Gerai Sehat Rorotan dan berencana akan menempatkan mahasiswi-mahasiswi kami untuk praktik di Gerai Sehat Rorotan pada bidang kebidanan untuk program pengabdian masyarakat,” jelas Nopi Hendriani, Dosen Pengabdian Masyarakat dari Akbid Yayasan RS Jakarta.
Kunjungan dari mahasiswa dan dosen dari Akbid Yayasan RS Jakarta ini didampingi 5 Kader Sehat binaan Gerai Sehat Rorotan.
Adapun kegiatan pelayanan kesehatan pada Posbindu ini didirikan 19 bulan lalu. Program ini merupakan bentuk pelayanan yang melibatkan peran serta masyarakat melalui upaya promotif dan preventif untuk mendeteksi dan mengendalikan secara dini keberadaan faktor risiko penyakit tidak menular
“Alhamdulillah dengan adanya Program Posbindu ini banyak warga yang sangat terbantu. Warga masyarakat bisa melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Hal ini tentunya menghemat biaya warga untuk pergi ke dokter. Bisa meringankan warga,” ungkap Ibu Dedeh, Kader Sehat Gerai Sehat Rorotan yang aktif di Posbindu.
Sementara itu, Direktur CSR Dompet Dhuafa Herdiansah berharap, Posbindu dapat memberikan banyak kontribusi melayani kesehatan masyarakat. “Tidak hanya itu, kami juga selalu mendorong Posbindu yang ada saat ini untuk menjadi Posbindu percontohan,” pungkas Herdiansah.
