Aktivitas Gunung Lewotobi Meningkat, Terjadi 110 Kali Letusan

Visual erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT, Senin (29/7/2024). (Foto: PVMBG)

JAKARTA, KBKNEWS.id – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami letusan sebanyak 110 kali selama delapan hari dalam pengamatan visual dan kegempaan selama periode pengamatan 18 – 25 April 2025.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid terjadi letusan dengan tinggi 500-3500 meter dari puncak, kolom abu letusan berwarna kelabu.

“Pengamatan secara visual periode 18-25 April 2025 menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami kenaikan yang cukup signifikan, rata-rata tinggi kolom erupsinya mencapai 2.500 – 3.000 meter,” katanya.

Sinar api masih terlihat jelas di sekitar puncak menunjukkan kemungkinan material pijar masih ada di sekitar kedalaman yang dangkal.

Selanjutnya, terdapat endapan material lava serta material yang berpotensi menjadi lahar di area barat-barat laut dan utara-timur laut kawah Gunung Lewotobi Laki-laki.

Pada periode ini, kata dia, jumlah gempa hembusan berkurang dan hal ini mengindikasikan bahwa tekanan dari dalam yang sebelumnya lemah telah berubah menjadi dorongan yang cukup kuat. Akibatnya, jika sebelumnya hanya terjadi hembusan abu, kini lebih sering terjadi erupsi.

Dia menjelaskan asap hembusan tampak di sekitar kawah dengan tekanan sedang hingga kuat, dan asap juga terlihat pada area puncak sisi barat laut yang menyerupai rekahan serta cenderung tebal.

Sedangkan pada tembusan solfatara di sisi timur laut, asap tampak tipis hingga sedang. Kemunculan asap kawah (solfatara) ini disebabkan oleh adanya zona alterasi (zona lemah),

Sehingga, kata dia, asap keluar dari area tersebut. Area ini berpotensi mengalami directed blast (erupsi langsung searah) yang dapat mengarah ke barat laut, timur laut, dan barat daya dari Gunung Lewotobi Laki-laki.

Wafid mengatakan jumlah gempa letusan pada periode ini meningkat cukup signifikan disebabkan oleh meningkatnya aktivitas tremor harmonik yang mengindikasikan adanya suplai magma dari periode sebelumnya.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here