JAKARTA (KBK)- Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) memfokuskan penyuluhan tanggap bencana kepada Pemuda Mentawai. Menurut Anas Radin Syarif, sebagai pembicara yang mewakili AMAN dalam diskusi yang bertajuk “Knowledge Save Life From Mentawai” di Jakarta (7/1/2016), menyatakan bahwa dalam memberikan edukasi terhadap bencana di Mentawai difokuskan kepada pemuda setempat.
“Target utama AMAN adalah pemuda adat,” ujar Anas.
Anas juga menambahkan Cara edukasi terhadap masyarakat Mentawai yaitu menyadarkan masyarakat terhadap kondisi lingkungan, kerugian yang di timbulkan bencana, baru kemudian diberi pemahaman tentang teknologi untuk tanggap bencana.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan pemuda Mentawai, Esmat Wandra Sakulok memaparkan bahwa pemuda adat mentawai yang merupakan penerus adat istiadat dari leluhur, mayoritas merantau ke daerah lain. Sehingga sedikit pemuda adat Mentawai yang paham betul dengan kondisi alam di kampung halamannya.