AS dan Hamas Gelar Pembicaraan Rahasia

0
75

WASHINGTON – Pemerintah Amerika Serikat mengonfirmasi bahwa mereka tengah melakukan dialog langsung dengan Hamas, dengan alasan kepentingan nasional AS.

Rabu (5/3/2025), juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyatakan kepada media bahwa pembicaraan ini masih berlangsung dan pihaknya terus berkoordinasi dengan Israel terkait hal tersebut.

Namun, Leavitt menolak memberikan rincian mengenai topik yang dibahas, termasuk apakah pembicaraan hanya berfokus pada upaya pembebasan sandera Israel yang ditahan oleh Hamas atau juga mencakup rencana Presiden Donald Trump untuk AS mengambil alih Jalur Gaza.

“Dialog dan pembicaraan dengan orang-orang di seluruh dunia demi kepentingan AS telah dibuktikan oleh Presiden yang meyakininya sebagai niat baik untuk melakukan apa yang benar bagi rakyat Amerika,” kata Leavitt, dilansi dari Anadolu.

Sebelumnya, Rabu, media Axios melaporkan bahwa pembicaraan rahasia telah berlangsung di Qatar dalam beberapa minggu terakhir.

Adam Boehler, utusan presiden AS untuk urusan sandera, disebut memimpin delegasi AS dalam pertemuan tersebut, dan laporan ini dibenarkan oleh Leavitt.

Gencatan senjata dan pertukaran tawanan tahap pertama, yang dimulai sejak 19 Januari, sempat menghentikan serangan Israel di Jalur Gaza, tetapi kini tidak lagi berlaku.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menolak negosiasi untuk kesepakatan tahap kedua dan justru mengusulkan perpanjangan tahap pertama. Sebaliknya, Hamas menuntut agar tahap kedua mencakup penarikan penuh pasukan Israel serta diakhirinya perang.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here