Awas! Penyebaran Lokal Omicron

Varian Omicron diprediksi bakal mendominasi kasus-kasus Covid-19 di Eropa Januari bulan depan. Di Inggeris, dalam beberapa hari, proporsi Omicron terhadap kasu-kasus Covid-19 melonjak dari 20 menjadi 40 persen. Waspada tetapi tidak perlu panik!

SAMPAI hari ini sudah terkonfirmasi 68  kasus positif paparan varian virus Omicron, 44 diantaranya menginfeksi pelaku perjalanan dari luar negeri, sementara tiga lainnya terpapar  akibat transmisi lokal.

Kasus transimisi lokal pertama, seperti diungkapkan Jubir Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, ditemukan dari pasangan suami isteri yang mundar-mandir Medan – Jakarta setiap bulan.

Mereka tiba di Jakarta pada 6 Desember, tinggal di apartemen di Jakarta Utara. Keduanya mengunjungi restoran di kawasan SCBD, Jakarta Pusat pada pada 17 Desember, lalu melakukan tes antigen karena akan kembali ke Medan (19/12).

Sedangkan terkait lolosnya seorang pasien Covid-19 dari RSDC Kemayoran, Jakarta Pusat, menurut menkes Budi Gunadi Sadikin, yakni WNI yang kembali dari Inggeris yang hasil test awalnya positif.

Namun setelah melakukan tes pembanding, hasilnya negatif sehingga Dinkes DKI Jakarta mengabulkan permintaannya untuk meninggalkan RSDC dengan catatan harus isolasi di rumah.  “Ia terdeteksi terpapar Omicron di rumah, “ ujar Menkes.

Namun, untungnya, dari hasil pelacakan kontak erat dengan seluruh keluarga orang tersebut, semuanya dikonfirmasi negatif.

Pada bagian lain Nadia dalam dialog di TV (29/12) mengemukakan, pemerintah terus memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk bandara, walaupun ia mengakui, varian Omicron bisa saja lolos dari  laut atau perbatasan darat.

Untuk itu, menurut dia, yang tidak kalah pentingnya yakni kegiatan surveillance melalui testing dan tracing guna mencegah munculnya kluster-kluster baru.

Sementara Koordinator Lapor Covid Ahmad Arief mengatakan, walaupun lebih menular sampai lima kali lipat dibandingkan varian Delta, yang membuat tidak terlalu cemas, tingkat keparahannya dan risiko kematian akibat paparan varian Omicron  lebih rendah.

Namun demikian, menurut dia, yang dikhawatirkan, varian Omicron bisa jadi nantinya lebih dominan dibandingkan Delta,  sehingga fasilitas layanan kesehatan bisa kewalahan jika terjadi lonjakan penyebarannya.

“Ini juga yang bisa memicu jatuhnya lebih banyak korban, karena pasien dengan komorbid tak tertangani, “ ujarnya.

Tingginya tingkat penyebaran varian Omicron tergambar dari yang terjadi di Amerika Serikat dimana dalam sepekan proporsi Omicron melonjak tujuh kali lipat dari 0,4 persen menjadi 2,9 persen.

Di Inggeris, proposi penularan Omicron bahkan naik dari 20 persen ke 44 persen hanya dalam beberapa hari dan lebih mencemaskan, di Eropa pada Januari nanti Omicron diprediksi akan mendominasi kasus-kasus Covid-19.

Yang agak melegakan, sejauh ini Covid-19 masih terkendali, bahan pada titik terendah dari jumlah penyebaran harian yakni 92 kasus dan dua kematian pada 26 Desember jika dibandingkan dengan puncaknya yakni 56.757 kasus pada 15 Juli dan 2.069 kematian pada 27 Juli lalu.

Tetap patuhi pokes 3M, lakukan tracing dan testing, perluas cakupan vaksinasi dan cegah pintu-pintu masuk Omicron.