Awas! Potensi gempa megathrust

0
162
Potensi gempa megathrust di Indonesia cukup tinggi akibat gap seismik megathrust Selat SUnda dan Mentawai-Siberut. Waspada dan waspada!

POTENSI gempa megathrust bisa sewaktu-waktu terjadi di Indonesia disebabkan gap seismik Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut sehingga harus perlu terus diwaspadai dan dimitigasi.

“Megathrust Selat Sunda berpotensi memicu gempa dahsyat dengan magnitudo mencapai 8,7, sedangkan Megathrust Mentawai-Siberut bisa menyebabkan gempa berkekuatan magnitudo 8,9, “ kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta (13/8).

Kedua segmen megathrust ini, katanya, boleh dikatakan tinggal menunggu waktu karena kedua wilayah tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar.

Selain gempa berkekuatan tinggi, gempa megathrust juga dapat memicu terjadinya tsunami jika sumber gempa terjadi di laut.

Mengenal gempa megathrust, secara etimologi, “Mega”  artinya besar, sedangkan kata “Thrust” berarti sesar sungkup yang  letaknya berada di perbatasan pertemuan continental crust (kerak benua) dan oceanic crust (kerak samudra).

Dari hasil kajian para pakar gempa bumi yang dimuat dalam buku “Peta Sumber dan Bahaya Gempabumi Indonesia tahun 2017” disebutkan, zona megatrust adalah  tumbukan antara Lempeng Indo-Australia dan Eurasia, yang menunjam masuk ke bawah Pulau Jawa.

Zona megathrust menyebutkan sumber gempa tumbukan lempeng di kedalaman dangkal. Menurut Daryono, gempa megathrust berpusat di bidang kontak antarlempeng dengan kedalaman kurang dari 45-50 kilometer.

Dalam hal itu, lempeng samudra yang menunjam ke bawah lempeng benua membentuk medan tegangan (stress) pada bidang kontak antar lempeng yang kemudian dapat bergeser secara tiba-tiba memicu gempa.

Jika terjadi gempa, maka bagian lempeng benua yang berada di atas lempeng samudra bergerak terdorong naik (thrusting) dan gempa dalam skala besar di laut kemudian memicu tsunami.

Belum ada teknologi yang bisa memastikan gempa akan terjadi di titik atau Lokasi tertentu, sehingga mitigasi bencana perlu terus dilakukan.

Waspada dan waspadalah!

 

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here