Banjir Bandung Selatan Meluas, 60.055 Jiwa Terdampak

0
240
Ilustrasi Warga menggunakan perahu melintasi banjir yang menggenangi kawasan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (26/1/2020)/ Antara

BANDUNG SELATAN – Banjir di Bandung Selatan meluas dan warga terdampak banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar) pada Minggu (26/1/2020) bertambah dari 40.844 jiwa menjadi 60.055 jiwa.

“Jumlah warga terdampak banjir di Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang dan Rancaekek ialah 17.998 KK (kepala keluarga) atau 60.055 jiwa,” kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu di Bandung.

Sementara jumlah rumah warga dan fasilitas umun yang terendam banjir di empat kecamatan itu juga bertambah yakni menjadi 10.772 unit rumah terendam, 411 sekolah terendam, 57 tempat ibadah dan 18 fasilitas umum lainnya terendam.

Dia menuturkan, jumlah pengungsi di Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang hingga Minggu siang mencapai 1.228 KK atau 3.395 jiwa yang terdiri dari 169 lansia, 139 balita, 26 ibu hamil, lima ibu menyusui dan satu disabilitas.

Menurut dia, meskipun tinggi muka air (TMA) mengalami penurunan sekitar 10 cm di beberapa lokasi banjir namun Jalan Andir-Katapang hingga saat ini masih tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.

“Kami juga mensupport peralatan ke lokasi yang tidak bisa dilalui kendaraan seperti mengirimkan perahu karet lima unit, perahu fiber tujuh unit, perahu almunium tiga unit,” kata dia, dikutip Antara.

Ketinggian air di sejumlah lokasi ada yang mencapai dua meter seperti di Kecamatan Dayeuhkolot, tinggi muka air (TMA) antara 10-200 cm dan di Kecamatan Baleendah TMA antara 20-200 cm.

Advertisement div class="td-visible-desktop">