CIAMIS – BPBD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, telah mengerahkan tim untuk menangani dampak bencana hidrometeorologi yang melanda enam kecamatan. Upaya yang dilakukan mencakup pembersihan material banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang, serta penyaluran bantuan bagi warga terdampak.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, tim di lapangan melakukan kaji cepat, pendataan korban, dan penanganan di berbagai titik dengan dukungan masyarakat, aparat setempat, dan relawan.
Wilayah yang terdampak bencana meliputi Kecamatan Panumbangan, Ciamis, Cijeungjing, Cisaga, Pamarican, dan Banjarsari.
Bencana ini terjadi akibat hujan deras yang disertai angin kencang pada Rabu (12/3/2025) petang, yang menyebabkan banjir, tanah longsor, serta pohon tumbang di sejumlah lokasi.
“Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang, banjir, dan tanah longsor di beberapa titik di wilayah Kabupaten Ciamis,” katanya di Ciamis, Kamis (13/5/2025).
Hasil asesmen sementara menunjukkan bahwa 58 jiwa dari 17 kepala keluarga terdampak, dengan 20 orang di antaranya terpaksa mengungsi karena rumah mereka mengalami kerusakan. Selain itu, satu fasilitas pendidikan juga dilaporkan mengalami kerusakan.
Tim gabungan yang diterjunkan ke lokasi bencana memastikan keselamatan warga terdampak dan membersihkan area yang terkena longsor, banjir, serta memangkas pohon tumbang yang merusak rumah warga.
“Upaya dilakukan dengan evakuasi pohon, membereskan puing-puing atap berupa asbes,” katanya.
Selain itu, BPBD Ciamis juga terlibat dalam pencarian satu orang yang hilang di Sungai Citanduy.
Untuk membantu masyarakat yang terdampak, BPBD Ciamis telah menyalurkan bantuan darurat, termasuk paket sembako dan kebutuhan pokok lainnya.
