DEMAK – Pusdalops BNPB melaporkan terhitung sejak Senin (19/2) masih ada sebanyak 18.739 orang warga (dari sebelumnya 28 ribu) yang mengungsi akibat banjir.
Warga terpaksa mengungsi ke tempat pengungsian karena rumahnya masih terendam banjir 80-100 centimeter.
Jumlah pengungsi tersebut masing-masing tersebar di Kecamatan Karanganyar sebanyak 5.837 jiwa, Kecamatan Gajah 6.113 jiwa, Demak 764 jiwa, Mijen 29 jiwa, dan Kabupaten Kudus 5.996 jiwa.
Kepala Pusat Data BNPB Abdul Muhari memastikan, kebutuhan pokok mulai dari makanan, minuman, susu untuk anak-anak, sandang, air bersih dan kesehatan para korban selama berada di tempat pengungsian terjamin oleh pemerintah.
Sebelumnya diberitakan masa tanggap darurat bencana banjir di Kabupaten Demak dan Kudus, Jawa Tengah diperpanjang selama 14 hari ke depan berdasarkan hasil keputusan rapat posko utama yang dipimpin Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa.
“Ya, diperpanjang mulai pada hari ini hingga 14 hari ke depan. Atau sampai air benar-benar kering sehingga masyarakat bisa kembali ke rumahnya masing-masing,” kata Abdul Muhari, Selasa.