KALBAR – Sejumlah desa yang ada di Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur di beberapa wilayah tersebut sejak Selasa (25/2/2020).
Kepala BPBD Kabupaten Landak Herman Masnur di Ngabang, Jumat, mengatakan banjir diakibatkan meningkatnya permukaan Sungai Adong di Desa Tubang Raeng dan Desa Pawis Hilir Kecamatan Jelimpo bersamaan hujan deras.
Banjir terjadi di Dusun Karangan Mas dan Dusun Adong 1 Desa Tubang Raeng serta Dusun Adong 2 Desa Pawis Hilir Kecamatan Jelimpo dan dalam bulan ini sudah dua kali terjadi banjir di daerah tersebut.
Dilansir antara, banjir ini menyebabkan terganggunya aktifitas masyarakat karena beberapa ruas jalan terendam air dengan arus yang cukup kuat, bahkan menyebabkan putusnya abudman jembatan di Dusun Karangan Mas Desa Tubang Raeng.
Jumlah korban terdampak di Dusun Karangan Mas sebanyak 45 Kepala Keluarga (KK) dengan 140 jiwa, Dusun Adong 1 sebanyak 20 KK dengan 80 jiwa, dan Dusun Adong 2 berjumlah 38 KK dengan 120 jiwa.
Sedangkan kerugian material atas kejadian ini adalah 26 unit rumah terendam di Dusun Karangan Mas, 47 unit rumah di Dusun Adong 1, dan 20 unit rumah terendam di Dusun Adong 2, serta 1 unit jembatan beton.
Herman Masnur mengungkapkan pihaknya terus melakukan monitoring langsung di titik banjir, dirinya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana banjir.