PASURUAN – Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) berjibaku memadamkan kebakaran di Penanjakan Gunung Bromo, tepatnya di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, untuk mencegah penyebaran api ke daerah lain.
Dadang Iqwandy, Analis Kebencanaan Bidang Pencegahan BPBD Jawa Timur, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi pada Rabu (7/8/2024) sore hingga malam.
Saat dalam perjalanan menuju Penanjakan Gunung Bromo setelah membantu pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Kayukebek, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Tim BPBD melihat asap tebal dan kobaran api yang membesar.
Mereka segera menghentikan kendaraan dan menghubungi Tim Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), aparat desa setempat, dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pasuruan.
Sembari menunggu tim bantuan, Tim BPBD Jawa Timur dengan alat seadanya berusaha memadamkan api yang membakar ilalang, pohon edelweis, dan pohon pinus.
Berkat respons cepat dari tim gabungan BPBD Jawa Timur, TNBTS, TRC BPBD Kabupaten Pasuruan, TNI, Polri, dan warga setempat, kebakaran yang belum diketahui penyebabnya itu berhasil dipadamkan.
“Habis kegiatan, sebetulnya kita mau jalan-jalan. Tapi, kita lihat ada kebakaran di arah penanjakan dan belum ada tindakan. Akhirnya, kontak sana sini, termasuk ke TNBTS, pihak desa dan BPBD Pasuruan,” kata Dadang.
Ia bersyukur kebakaran hutan dan lahan di kawasan Penanjakan dapat segera diatasi dan dilanjutkan dengan proses pembasahan untuk mencegah api muncul kembali.
“Beruntung kebakaran ini bisa ditangani dengan cepat sehingga tidak melebar dan merembet ke wilayah lainnya,” tuturnya.