JAKARTA – Sedekah adalah amal saleh yang disukai oleh Allah SWT. Balasan kebaikan bagi orang-orang yang bersedekah banyak disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis.
Balasannya mencakup dilipatgandakannya pahala dan rezeki, dihapuskan dosa, dilindungi oleh Allah hingga hari kiamat, dan dipanjangkan usianya.
Sedekah memang membawa banyak kebaikan dan kemudahan, tetapi bagaimana jika seseorang berniat bersedekah agar doanya dikabulkan, boleh atau tidak?
Mengutip Buku Panduan Ziswaf (Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf) Praktis yang ditulis oleh Ustaz Abdul Rochim LC, para ulama sepakat bahwa melakukan amal saleh dengan tujuan agar keinginan tercapai diperbolehkan.
Amal saleh di sini bisa berupa apa saja, mulai dari membaca Al-Qur’an, puasa, sedekah, bersilaturahmi, dan lain-lain.
Perbuatan ini disebut dengan tawassul atau tawasul, yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui amal saleh. Misalnya, sengaja bersedekah dengan niat agar doa dikabulkan oleh-Nya.
Jenis tawasul yang disepakati oleh para ulama ada tiga, yaitu tawasul dengan asmaulhusna dan sifat-sifat Allah, tawasul dengan amal saleh, dan tawasul dengan orang saleh yang masih hidup.
Dengan demikian, apabila seorang Muslim memiliki keinginan atau hajat lalu ia bersedekah dengan niat agar keinginan itu tercapai, maka itu termasuk dalam amal saleh yang dianjurkan.
Caranya, kita cukup bersedekah dengan niat mendekatkan diri kepada Allah, kemudian berdoa dan memohon kepada Allah agar apa yang kita inginkan dapat tercapai. Wallahu ‘alam bisshawab.