Bir Oplosan Bunuh 70 Orang di Nigeria

LAGOS—Sekitar 70 orang tewas setelah meminum bir oplosan di Nigeria. Pejabat kesehatan setempat mengatakan, minuman keras itu banyak mengandung metanol.

Somiari Harry, Sekretaris Kementerian Kesehatan di negara bagian Rivers, mengatakan, kematian yang disebabkan minuman keras oplosan—dalam istilah lokal disebut “ogogoro” –terjadi di lima wilayah di negara bagian tersebut.  “Jumlah korban tewas sejauh ini tercatat sekitar 70,” kata Harry kepada AFP yang dikutip KBK dari the Sun Daily, Kamis (18/6/2015).

Ogogoro adalah minuman beralkohol khas Afrika bagian barat yang populer di Nigeria. Minuman itu  biasanya diramu dari sari rafia pohon palem dan dijual murah. Kandungan alkoholnya antara dari 30 sampai 60 %.

Sementara itu, Direktur Pusat Pengendalian Penyakit di negara bagian Rivers, Nnanna Onyekwere, mengonfirmasi jumlah korban tewas bisa terus bertambah dari 80 kasus yang dilaporkan.
 
“Kami mengumpulkan sampel dari Ogogoro yang dikonsumsi, dan mengirimnya untuk pemeriksaan laboratorium,” kata Onyekwere.

Beberapa pemerintah negara bagian sudh melarang penjualan dan konsumsi Ogogoro, karena kandungan alkoholnya yang sangat tinggi. Namun, Ogogoro merupakan bagian penting bagi masyarakat Afrika, khususnya Nigeria untuk acara keagamaan dan sosial, termasuk pernikahan dan upacara penamaan anak.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here