BONDOWOSO – Musibah kekeringan yang melanda sebagian negeri ini, juga dialami oleh
masyarakat Bondowoso, Jawa Timur. Tepatnya di RT 03 dan 04, Desa
Tanggulangin Kecamatan Tegalampel, yang berada di lereng kaki Gunung
Purnama. Berdasarkan data yang diperoleh Lembaga Amil Zakat
Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah Bondowoso dari Badan
Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, masyarakat di desa
tersebut mengalami kekeringan sejak enam bulan terakhir.
Atas
dasar itulah, BMH Bondowoso bersegera mengirimkan bantuan air bersih
kepada warga. “BMH dalam hal ini bersegera, karena seperti kita ketahui,
air ini adalah kebutuhan sangat primer dan tentu ini sangat dibutuhkan
warga di sini. Dan, ini merupakan penyaluran program air bersih BMH
untuk tahap pertama,” ungkap Kepala BMH Bondowoso M Kholiful Maksum
dalam siaran persnya, Minggu (09/08/2015).
Terhadap
bantuan air bersih ini, seorang warga mengaku bersyukur, sebab dirinya
sudah kesulitan untuk mendapat air bersih, terutama untuk
masak.”Alhamdulillah kami dkirimi air. Karena sudah beberapa hari ini
kami sudah kekurangan air. Jangankan untuk mandi, untuk masak aja
susah,” ucapnya penuh haru.
Sebenarnya Desa Tanggulangin memiliki
sungai. Namun semenjak kemarau menjadikan sungai berangsur-angsur
mengering, sehingga warga tidak memiliki sumber lain untuk mendapatkan
air bersih.
Oleh karena itu, Kepala Dusun berharap agar BMH tidak
sekali saja menyalurkan air bersih untuk warganya. “Terimakasih BMH
mengirimkan air ke desa kami. Warga sekitar ini sudah menunggu kiriman
air dari beberapa hari sebelumnya. Saya berharap di lain waktu BMH bisa
mengirimkan air kembali, sebab sangat bermanfaat bagi warga disini,”
ungkapnya.
Program Air Bersih ini merupakan program Laznas BMH
secara nasional. Melalui pogram ini, diharapkan pihak-pihak yang peduli
bisa sinergis bersama BMH untuk meringankan beban mereka yang
membutuhkan.