Kampung-kampung di Yogya Siap Hadapi Bencana

0
190

YOGYA – Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu (09/08/2015) menetapkan Kelurahan Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogya, sebagai Kampung Siaga Bencana (KSB). Mantrijeron adalah kampung ketiga yang dicanangkan sebagai kampung siaga bencana di Yogya.

Kepala Dinas Sosial DIY, Untung Sukaryadi mengatakan, kampung siaga merupakan penanggulan bencana berbasis masyarakat yang didukung semua pemangku kepentingan terutama dari kepolisian dan TNI.

“Peran kampung siaga bencana sangat dibutuhkan,” kata Untung dikutip dari Tribun Yogya, kemarin.

Untung melanjutkan, tujuan pembentukan KSB adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menanggapi bencana yang kerap terjadi di Yogya. Sehingga masyarakat menjadi garda terdepan yang dapat mengatasi bencana pertama kali.

“Karena pemerintah tidak dapat langsung turun. Tidak ada sejengkal tanah pun di Yogya yang tidak terancam bencana,” katanya.

KSB Mantrijeron dilengkapi dengan Gardu Sosial dan Lumbung Logistik. Gardu Sosial berfungsi untuk tempat koordinasi, konsolidasi, dan musyawarah antar warga masyarakat, untuk membicarakan langkah-langkah apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana.

Selain itu, Yogya juga telah memiliki 55 Kampung Tanggap Bencana (KTB), sebuah program yang dicanangkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yogya yang fungsinya untuk melibatkan masyarakat setempat agar risiko jatuhnya korban jiwa berkurang.

Kepala BPBD Yogya, Agus Winarto mengatakan, penanganan pertama bencana pada menit-menit pertama sangat menentukan. Di sisi lain keberadaan petugas di lapangan pun jumlahnya terbatas. Makanya simpul penanganan kebencanaan diperkuat melalui kampung-kampung tangguh bencana.

“Kampung yang tangguh maupun siaga terhadap bencana itu implikasinya
harus mampu mengendalikan diri setiap terjadi bencana. Terutama tidak
panik dan tahu apa yang harus dilakukan,” ujarnya.

Penumbuhan KTB tersebut pertama kali dilakukan pada 2013 lalu. Saat itu
terdapat 10 kampung sebagai percontohan awal. Kemudian di tahun 2014
ditambah 25 kampung dan tahun ini 20 kampung.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here