JAKARTA – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Stasiun Jambi, Nurangesti Widyastuti mengatakan supermoon (bulan super besar) adalah fenomena astronomi dan diminta tidak dikaitkan dengan hal-hal mistik.
“Jangan dikaitkan kejadian itu dengan hal-hal mistik dan klenik, karena itu merupakan fenomena astronomi yang bisa terjadi,” katanya seperti dilansir Republika (30/1).
Pada esok rabu (30/1) bulan akan menunjukkan tiga fenomena sekaligus, yaitu supermoon, blue moon, dan gerhana bulan, yang dijuluki NASA sebagai fenomena super blue blood moon.
“Kejadian ini sangat langka. Fenomena ini hanya terulang lebih dari 100 tahun lagi.
Dia memaparkan, gerhana bulan akan mulai terjadi pada pukul 17.49 WIB dan masuk gerhana total pada 19.51 WIB. Puncak gerhana akan terjadi pada pukul 20.29 WIB dan gerhana total berakhir pada pukul 21.08 WIB.