MANILA – Dai Ambassador Dompet Dhuafa penugasan Philipina, Ustaz Andi Triyawan, M.A., Ph.d., berbagi pengalaman menariknya ketika mengemban tugas dakwah di Negeri Lumbung Padi.
Ustaz Andi mengisahkan bahwa di KBRI Manila setiap harinya diadakan acara buka puasa bersama bersama masyarakat muslim Filipina selama Ramadan 1445 H dari berbagai negara, seperti India, Bangladesh, hingga Timur Tengah.
Bahkan, Ustaz Andi mengatakan pada Minggu kemarin, Duta Besar Indonesia untuk negara Filipina (ikut) menyempatkan hadir, yaitu Bapak Agus Widjojo.
Menu masakan yang dihadirkan di acara buka puasa bersama pun sangat bervariasi dan penuh dengan hidangan khas Indonesia. Menu favorit para jemaah adalah nasi padang, yang dipesan dari rumah makan Indorasa yang terletak tak jauh dari KBRI Manila.
“Beberapa hari lalu, KBRI menyuguhkan menu favorit Indonesia saat berbuka, yaitu kolak pisang dan ubi,” terang Ustaz Andi.
Para jemaah yang berasal dari luar negeri rata-rata belum mengenal makanan ini. Mereka mengira ini bubur yang biasa disantap di negaranya masing-masing. Namun, rasa dan warnanya sangat berbeda sama sekali.
Jumlah peserta yang mengikuti acara buka bersama di KBRI Manila ini sekitar 100 orang. Acara berlokasi di lantai satu Gedung KBRI, tepatnya di hall depan. Seusai buka puasa, jemaah pun melangsungkan salat Magrib dan Tarawih yang digelar di Gedung B KBRI lantai 4.
Sementara kultum diisi Ustaz Andi Triyawan, dengan tema variatif setiap harinya. Meski tak panjang, namun isi kultum padat muatan spiritual. Menurut Suparman, salah satu staf KBRI, jemaah merasa senang dengan kultum Tarawih yang disampaikan oleh Dai Ambassador Dompet Dhuafa. Pasalnya, kultum yang disampaikan Ustaz Andi tidak terlalu pendek, namun muatannya sangat padat.