KOTA BATU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Jawa Timur, mengimbau penduduk setempat untuk waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan kerusakan dan membahayakan keselamatan.
Agung Sedayu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu, menyatakan bahwa akibat angin kencang pada Selasa (12/3/2024), telah terjadi belasan kejadian bencana yang mengakibatkan lima orang mengalami luka-luka.
“Masyarakat diimbau untuk berhati-hati saat cuaca ekstrem, terutama bila berada atau beraktivitas di luar ruangan,” kata Agung.
Dampak dari angin kencang ini telah menyebabkan sejumlah pohon tumbang di Kota Batu, yang mengakibatkan Akbar Mubarrok Hizbul terluka saat pohon tumbang di Jalan Brantas, Kelurahan Ngaglik pada pukul 08.30 WIB.
Selain itu, terjadi juga peristiwa pohon tumbang di Jalan Raya Oro-Oro Ombo, Kecamatan Junrejo, pada pukul 20.59 WIB yang mengakibatkan Maksum mengalami luka ringan karena tertimpa pohon randu setinggi 25 meter.
Di Jalan WR Supratman, Kelurahan Sisir, tiga warga Kota Batu bernama Bambang Kurniawan, Vivi Mega Wulan Dhari, dan Herlambang Bagus Pamungkas terkena pohon sono yang tumbang dengan tinggi 15 meter.
“Hari ini tim reaksi cepat BPBD Kota Batu melakukan monitoring rutin kawasan banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati,” katanya.
Berdasarkan data BPBD Kota Batu, akibat angin kencang pada 12 Maret 2024, terdapat setidaknya sembilan kejadian pohon tumbang, lima rumah rusak, dan lima orang luka-luka.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan potensi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, banjir, dan tanah longsor, di sejumlah wilayah Jawa Timur.
Beberapa wilayah yang perlu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem meliputi Kabupaten Bangkalan, Lamongan, Madiun, Magetan, Ngawi, Sumenep, Kota Surabaya, Tuban, Gresik, Bojonegoro, Nganjuk, Pamekasan, Ponorogo, Sampang, Banyuwangi, dan Sidoarjo.
Termasuk di dalamnya Kota Batu, Kota Blitar, Jember, Jombang, Kota Kediri, Kota Mojokerto, Pacitan, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Situbondo, Tulungagung, Kediri, Mojokerto, Probolinggo, Pasuruan, Blitar, Bondowoso, Lumajang, Malang, Trenggalek, Kota Madiun, dan Kota Malang.
