BOGOR – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melalui Stasiun Klimatologi (Staklim) Jawa Barat mengimbau warga Kota Bogor dan sekitarnya waspada terhadap cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang.
Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Rakhmat Prasetia di Kota Bogor, Selasa (15/10/2024), menjelaskan cuaca ekstrem sebagai fenomena alam yang ditandai kondisi curah hujan, arah dan kecepatan angin, suhu udara, kelembapan udara, dan jarak pandang serta dapat mengakibatkan kerugian, terutama keselamatan jiwa dan harta.
“Waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrem, terutama pada hari di mana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, biasanya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (awan Cumulonimbus),” katanya, dilansir Antara.
“Khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut. Pada daerah dataran rendah dan dekat aliran sungai, untuk mewaspadai potensi genangan atau banjir,” ucapnya.
Sebelumnya pada Minggu (11/10), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat 11 kejadian bencana melanda wilayah itu, akibat cuaca ekstrem.
Berdasarkan data BPBD Kota Bogor, bencana yang terjadi, antara lain pohon tumbang, angin kencang, dan atap rumah warga ambruk.


