JAKARTA – Cash Wakaf Link Sukuk (CWLS) adalah instrumen investasi wakaf uang yang diinvestasikan pada sukuk negara dan bisa dilakukan secara daring maupun luring.
CWLS memiliki berbagai manfaat, seperti memudahkan masyarakat untuk berwakaf uang, mendukung pertumbuhan pasar keuangan syariah, memperluas diversifikasi bisnis perbankan syariah, mengembangkan ekosistem wakaf nasional, serta menyediakan alternatif instrumen investasi dalam pengelolaan wakaf uang.
Kemajuan teknologi digital saat ini memungkinkan transaksi berjalan lebih cepat. Ekosistem digital dan kebijakan pemerintah mendorong terbentuknya proses yang memberikan dampak luas.
Dompet Dhuafa, sebagai nazir wakaf, melalui Lembaga Pengembangan Investasi Wakaf (LPIW), melakukan inovasi dalam pola pendanaan syariah untuk memberikan kemudahan kepada penerima manfaat dari aset wakaf yang dikelola.
Salah satu contoh implementasinya adalah RS Mata Achmad Wardi di Kota Serang, Banten, rumah sakit mata pertama berbasis wakaf di Asia. Pembiayaan pengadaan aset dan fasilitas RS ini didukung oleh bagi hasil CWLS dengan beberapa bank syariah.
Ali Bastoni, GM Literasi dan Penghimpunan Wakaf LPIW Dompet Dhuafa, menyatakan bahwa Dompet Dhuafa telah terlibat dalam CWLS sejak penerbitan Sukuk Wakaf Retail (SWR) Seri 002 hingga SWR Seri 005, yang penggalangannya masih berlangsung hingga 9 Oktober 2024.
Dalam pelaksanaan CWLS, Dompet Dhuafa bekerja sama dengan Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKSPWU), yaitu CIMB Niaga Syariah. Secara berkala, imbal hasil CWLS dialokasikan ke berbagai program, seperti:
- CWLS SWR Seri 002 tahun 2021
Menghasilkan Rp528.925.389, digunakan untuk program pendidikan, bantuan biaya pendidikan siswa dhuafa, program tunas keluarga, SMART Ekselensia, dan pengadaan alat kesehatan di RS Hasyim Asy’ari.
- CWLS SWR Seri 003 tahun 2022
Menghasilkan Rp691.234.334, dialokasikan untuk program sosial dakwah, termasuk pengadaan kendaraan dakwah untuk 10 Dai Pemberdaya dan alat kesehatan untuk RS AKA Medika Sribhawono.
- CWLS SWR Seri 004 tahun 2023 (Imbalan Hasil hingga Agustus 2024)
Menghasilkan Rp399.182.218, digunakan untuk beasiswa pendidikan dan digitalisasi pendidikan di Pesantren Tahfidz Green Lido, Sukabumi.
- CWLS SWR Seri 005 tahun 2024
Masih dalam tahap penggalangan dana hingga 9 Oktober 2024, dengan rencana program seperti pembangunan asrama santri dan pengadaan ventilator kesehatan.
RS Mata Achmad Wardi, yang juga memiliki layanan subspesialis retina dan glaukoma, telah dilengkapi dengan alat-alat kesehatan modern seperti OCT, Fotofundus, PRP, HFA, NDYAG, dan Poropter.
Menurut dr Pradipta Suarsyaf, Direktur Utama RS Mata Achmad Wardi, rumah sakit ini akan membuka layanan subspesialis infeksi dan imunologi, yang akan menjadi satu-satunya di Banten selain layanan subspesialis retina dan glaukoma.
“RS Mata Achmad Wardi memiliki layanan sub spesialis retina dan sub spesialis glukoma, yang atas manfaat dari program wakaf saat ini dilengkapi oleh alat kesehatan retina dan glukoma yang modern antara lain alatnya OCT, Fotofundus, PRP, HFA, NDYAG, Poropter yang dalam waktu dekat RS Mata Achmad Wardi akan membuka layanan sub spesialis infeksi dan imunologi yang juga menjadi satu-satunya di Banten, selain sub spesialis retina dan glukoma,” tuturnya.