Desember 2016, Mensos Targetkan Sejuta Penerima Dana PKH di Jatim

0
215
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa/ maduraexpose.com

SURABAYA – Akhir tahun 2016 nanti, Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menargetkan penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) non tunai, sudah diterima oleh sejuta lebih orang penerima manfaat di Jatim.

Untuk itu Kemensos memaksimalkan pendampingan terkait penerimaan, yang awalnya dilakukan secara tunai beralih ke nontunai.

“Pada target sejuta orang itu, langkah pertama yakni melakukan pemetaan dan Insya Allah, mulai bulan depan, ada 222 ribu orang di Jatim yang sudah siap bergerak. Diawali dari Gresik pada 5 November 2016,” kata Mensos Khofifah usai rapat koordinasi PKH Jatim 2016 di Surabaya, Selasa (25/10/2016), seperti dilansir beritajatim.

Seperti selalu dikatakannya, pemberian dana PKH non tunai diyakini lebih tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat waktu. Seklain itu juga menghapus kekhawatiran akan adanya pemotongan karena notifikasi ada berada pada chip masing-masing penerima bantuan.

“Melalui format ini, nantinya penerima manfaat PKH bisa mengambil uang sesuai dengan kebutuhan dan menyisikan sisinya sebagai tabungan di kartu debet,” jelas mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini.

Sementara pengumpula pendamping juga sebagai bentuk kepastian dan kesiapan penambahan jumlah penerima manfaat di Jatim. Kepala Dinas Sosial Jatim Sukesi mengungkapakan, sampai saat ini ada 593.600 orang penerima manfaat, dan diperkirakan akan bertambah lagi sebanyak 511.876 orang. Jumlah itu terhitung pada November 2016 mendatang.

“Itu artinya, ada sejuta lebih penerima manfaat dari program PKH di Jatim pada akhir tahun ini,” kata Sukesi.

Advertisement div class="td-visible-desktop">