JAKARTA, KBKNews.id – Hampir semua orang mendambakan rezeki yang lancar, melimpah, dan penuh berkah. Dalam ajaran Islam, salah satu cara untuk memohon kemudahan rezeki adalah dengan berdoa kepada Allah SWT.
Doa-doa ini dapat dibaca saat memulai hari atau seusai menjalankan salat fardu. Sebab, keberhasilan dalam hidup tidak hanya ditentukan oleh usaha, tetapi juga harus disertai doa.
Dikutip dari buku Mengetuk Pintu Rezeki karya Irwan Kurniawan, rezeki terbagi menjadi dua jenis. Pertama, rezeki lahiriah seperti kesehatan dan harta. Kedua, rezeki batiniah yang mencakup kebahagiaan, ilmu, dan ketenangan hati.
Allah SWT berfirman dalam QS. Saba’ ayat 36:
قُلْ إِنَّ رَبِّى يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقْدِرُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
“Qul inna rabbi yabsutur-rizqa limay yasya`u wa yaqdiru wa lakinna aksaran-nasi la ya’lamun.”
Artinya: “Katakanlah: ‘Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya). akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui’.”
Berikut beberapa doa yang dapat diamalkan untuk memohon kelancaran rezeki, sebagaimana dikutip dari NU Online:
1. Doa Memohon Rezeki dari Ibnu Umar RA
Doa ini cocok dibaca ketika seseorang merasa kesulitan ekonomi dan ingin memohon agar Allah kembali membuka jalan rezekinya:
بِسْمِ اللهِ عَلَى نَفْسِي وَمَالِي وَدِيْنِيْ. اَللَّهُمَّ رَضِّنِيْ بِقَضَائِكَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا قُدِّرَ لِيْ حَتَّى لَا أُحِبَّ تَعْجِيْلَ مَا أَخَّرْتَ وَلَا تَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ
“Bismillahi ‘ala nafsi wa mali wa dini. Allahumma radhdhini bi qadha ‘ika, wa barik li fima quddira li hatta la uhibba ta ‘jila ma akhkharta, wa la t khira ma ‘ajjalta.”
Artinya: “Dengan nama Allah yang menguasai diri, harta, dan agamaku. Tuhanku, kondisikan batinku agar rela menerima ketentuan-Mu. Berkatilah aku pada semua yang ditakdirkan untukku sehingga aku enggan menyegerakan apa yang kau tunda dan enggan menunda apa yang kau segerakan.”
2. Doa dari Surah Al-Maidah Ayat 114
Doa ini pernah dibaca oleh Nabi Isa AS saat memohon rezeki dari langit:
اللهم رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ
“Allaahumma rabbanaa anzil ‘alainaa maa’idatam minas samaa’i takunu lana ‘iidal li’awwalinaa wa aakhirinaa wa aayatam mingka warzuqnaa wa anta khairur raaziqiin.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rezeki dan Engkaulah sebaik-baiknya pemberi rezeki.”
3. Doa dari Surah Al-Qashash Ayat 24
Ini adalah doa yang dibaca oleh Nabi Musa AS ketika mengalami kesulitan dalam hidup:
رَبِّ اِنِّيْ لِمَآ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ
“Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khairin faqiir.”
Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang Engkau turunkan kepadaku.”