JAKARTA, KBKNEWS.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis menyebabkan sejumlah aliran sungai meluap dan menyebabkan banjir menggenangi permukiman rumah penduduk dan lahan pertanian di Kecamatan Purwadadi sejak Rabu (28/5).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis Ani Supiani mengatakan kondisi banjir sudah berangsur surut, dan masyarakat yang sebelumnya mengungsi sudah kembali untuk beraktivitas biasa, juga melakukan gotong royong untuk membersihkan sisa banjir.
“Kondisi air sudah semakin surut tinggi air 10-40 centimeter. Warga yang mengungsi sudah kembali menempati rumahnya masing-masing,” katanya.
Ia menyampaikan, banjir tersebut melanda permukiman penduduk di empat desa yakni Desa Sidarahayu terdampak 49 rumah, dan 300 hektare lahan pertanian. Selanjutnya, Desa Karangpaningal sebanyak 13 rumah, dan 290 hektare lahan pertanian.
Desa lainnya yang terdampak banjir yakni Desa Sukamulya sebanyak 96 rumah warga, dan 355 hektare lahan pertanian, kemudian di Desa Purwajaya paling banyak yang terdampak yakni 169 rumah, dan 300 hektare sawah.
“Area persawahan masih terendam, namun air sudah mulai surut,” katanya, dilansir Antara.
Ia menyampaikan, pihaknya sudah menerjunkan sejumlah personel untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir, kemudian melakukan penjernihan sumur yang menjadi sumber air masyarakat.
BPBD Ciamis, kata dia, melibatkan tim dari puskesmas untuk memberikan pelayanan kesehatan mengobati warga yang terjangkit gatal-gatal, diare, dan ada juga warga didiagnosa sakit tifus.
“Sebanyak 139 orang sudah mendapatkan pelayanan kesehatan dari Puskesmas Purwadadi dan terdapat keluhan gatal-gatal, diare, dan satu orang didiagnosa tifus,” katanya.
Ia menyampaikan, BPBD Ciamis sudah melakukan rapat koordinasi dengan aparatur instansi lain untuk melakukan langkah ke depan agar tidak terjadi lagi banjir.