JAKARTA – Direktorat Pelindungan WNI (PWNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri RI menyatakan bahwa 37 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Suriah saat ini sedang dalam perjalanan menuju Jakarta.
“(Sebanyak) 37 WNI yang dievakuasi via jalur darat dari Damaskus ke Beirut sudah take off dari Beirut ke Jakarta,” kata Direktur PWNI Judha Nugraha saat dihubungi oleh ANTARA, Kamis (12/12/2024).
Judha menjelaskan bahwa WNI tersebut diperkirakan tiba di Jakarta dalam tiga penerbangan pada sore dan malam hari, dengan penerbangan pertama diperkirakan mendarat pukul 14.45 WIB.
Berdasarkan jadwal di situs Bandara Internasional Soekarno-Hatta, penerbangan yang dijadwalkan tiba pukul 14.45 adalah pesawat Garuda Indonesia dari Doha, Qatar. Sementara itu, waktu kedatangan dua penerbangan evakuasi lainnya masih belum dipastikan.
Saat ini, belum tersedia penerbangan langsung dari Beirut ke Jakarta. Perjalanan dari Beirut menuju Jakarta biasanya melibatkan transit di beberapa kota seperti Doha, Dubai, atau Abu Dhabi.
Sebelumnya, pada Selasa (10/12) waktu setempat, KBRI Damaskus melaporkan telah mengevakuasi 37 WNI dari Suriah. Evakuasi ini merupakan gelombang pertama yang dilakukan oleh KBRI sebagai upaya melindungi WNI di tengah situasi di Suriah.
KBRI Damaskus juga memastikan bahwa seluruh WNI di Suriah, yang jumlahnya tercatat 1.162 orang, dalam kondisi aman.
Dalam diskusi daring pada Rabu (11/12), Duta Besar RI untuk Suriah, Wajid Fauzi, menyampaikan bahwa situasi di Suriah kini telah berangsur normal. Ia menjelaskan, setelah mengamati kondisi di Damaskus, 98 persen aktivitas masyarakat telah kembali seperti biasa.